Salat Idul Fitri, Pemuda Batak Sarudik Lakukan Pengamanan Masjid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDNTimes - Sikap toleransi dari organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Kecamatan Sarudik, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara patut diapresiasi. Sejumlah pengurus melakukan pengamanan Masjid saat salat Idul Fitri berlangsung.
Pengamanan Masjid yang dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi umat muslim yang melakukan salat Id.
"Pengamanan Masjid dilakukan setelah adanya koordinasi DPC dengan pihak kepolisian," kata Ketua PBB PAC Sarudik, Petrus Hutauruk, Kamis (13/5/2021).
Baca Juga: Gempa 7,2 M Nias Barat, Tidak Ada Kerusakan Bangunan dan Korban
1. DPC dan PAC PBB bersinergi dengan pihak kepolisian
Dikatakan Petrus, dalam kegiatan pengamanan Masjid, pihaknya juga bersinergi dengan pihak Kepolisian.
Pengamanan, kata Petrus bertujuan untuk mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor milik warga yang melakukan salat.
"Pengurus dan anggota yang melakukan pengamanan itu memiliki tugas masing-masing," jelasnya.
2. PBB PAC Sarudik juga melakukan pengamanan gereja
Petrus mengatakan, dalam pengamanan itu, pengurus dan anggota PBB PAC Sarudik juga ikut serta membantu menciptakan kelancaran arus lalu lintas.
Terdapat, ada dua lokasi pengamanan dilakukan di Kecamatan Sarudik yang menjadi tempat dalam melakukan salat Idul Fitri.
"Pengamanan salat Idul Fitri dilakukan di Kelurahan Sarudik dan Pondok Batu," katanya.
"Beberapa anggota juga ikut melakukan pengamanan Gereja, karena saat itu juga umat Nasrani merayakan kenaikan Isa Almasih," jelasnya.
3. Selain melakukan pengamanan, PBB PAC Sarudik juga membagikan masker
Petrus menambahkan, kegiatan yang mereka lakukan setelah adanya intruksi dari DPP PBB.
Instruksi itu, kata Petrus kemudian diteruskan oleh DPC ke setiap PAC PBB untuk melakukan pengamanan beberapa masjid di Tapanuli Tengah.
"Selain melakukan pengamanan, kita juga membagikan masker bagi warga yang ingin melaksanakan salat Idul Fitri," katanya.
"Bersatu dalam perbedaan itu memang indah," tambah Petrus.
Baca Juga: Dibantu Umat Kristen, Muslim Minoritas Berhasil Bangun Masjid Pertama