Nek Nur Korban Perampokan di Sei Kera Hulu Kini Telah Meninggal

Nek Nur dirampok di rumahnya yang kumuh

Medan, IDN Times - Viral di media sosial seorang perempuan tua yang tinggal di rumah kumuh dijambret orang tak dikenal di kediamannya sendiri. Berdasarkan pantauan CCTV milik tetangga awalnya perempuan tua tersebut sedang tidur di depan pintu rumahnya tepat di pinggir jalan, lalu seorang pria yang mengenakan topi membekapnya dan merampas uang miliknya.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Gabus, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan. Video itu memang baru saja viral, namun masyarakat setempat mengaku peristiwa dirampoknya perempuan tua di rumahnya sendiri itu terjadi pada saat malam takbiran lalu.

"Dan baru beberapa hari yang lalu Nek Nur yang jadi korban penjambretan meninggal dunia," kata tetangga korban, Selasa (14/05/2024).

1. Nek Nur dirampok di rumahnya saat tidur pulas di depan pintu

Nek Nur Korban Perampokan di Sei Kera Hulu Kini Telah MeninggalRumah Nek Nur penuh dengan sampah plastik botot (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Korban perampokan diketahui bernama lengkap Nur Siti, seorang perempuan tua berumur sekitar 80 tahun yang mengumpulkan botot atau barang bekas di rumahnya. Wiwik Safitri yang merupakan kepala lingkungan 4 Sei Kera Hulu, menerangkan kronologis penjambretan tersebut.

"Posisi nek Nur tidur di depan pintu rumahnya. Terus datang pria tak dikenal langsung menyergap Nek Nur. Dikoyakkan kantongnya," ujar Wiwik.

Dirinya juga menerangkan jika orang tak dikenal itu menyita uang yang dimiliki Nek Nur. Kebetulan saat itu Nek Nur ada mengantongi sejumlah uang.

"Kejadian awalnya sekitar jam 01.30 WIB. Tetangga mengirim video CCTV dan melapor kalau nek Nur dirampok. Saya langsung share ke grup kepling dan menanyakan kira-kira ada tahu gak siapa pelakunya. Terus kami besoknya datangi nenek itu," tambahnya.

2. Nek Nur dibekap dan uangnya dicuri

Nek Nur Korban Perampokan di Sei Kera Hulu Kini Telah MeninggalOrang tak dikenal membekap Nek Nur di rumahnya (dok.Istimewa)

Wiwik dan pihak kelurahan masih tidak tahu siapa pelaku perampokan itu. Mereka sudah mencoba berkomunikasi dengan Nek Nur. Namun saat itu Nek Nur tidak ingin memberi tahu siapa pelakunya.

"Duit Nek Nur yang dirampok. Jumlahnya kami tidak tahu," terang Wiwik.

Ciri-ciri pelaku perampokan disebut Wiwik merupakan seorang pria tak begitu tinggi. Ia memakai topi dan celana pendek. Usai menyergap Nek Nur, pelaku langsung lari.

"Kira-kira usia pelaku 40 tahun ke atas. Di sini baru kali ini memang ada kejadian seperti ini," tambahnya.

3. Nek Nur baru saja meninggal beberapa hari yang lalu

Nek Nur Korban Perampokan di Sei Kera Hulu Kini Telah MeninggalWiwik Safitri selaku kepala lingkungan yang berada di Sei Kera Hulu menjelaskan jika Nek Nur sudah meninggal (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Wiwik membeberkan jika rumah yang ditempati Nek Nur penuh dengan sampah botot. Kini perempuan tua tersebut telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

"Nenek baru meninggal semalam itu. Kecapekan kurasa habis ngangkat batu di depan rumahnya, terus dia terjatuh," terang Wiwik.

Di tempat kumuh yang penuh dengan sampah-sampah plastik itu, Nek Nur tinggal berdua dengan anaknya. Saat peristiwa dirampoknya Nek Nur, anaknya sedang tertidur.

"Mereka suka tidur tak tutup pintu. Sudah saya bilang kalau tidur jangan begitu, Nek. Berapa kali di dekat rumahnya juga udah kami bersihkan sampah-sampahnya," pungkasnya.

Baca Juga: Centre Point Mal Medan Disegel Pemko, Bobby: Utang Capai Rp250 Miliar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya