Tabrak Pohon, Polisi Pengawal Logistik Pemilu di Simalungun Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Satu lagi kabar duka dari petugas Pemilu 2019. Kali ini dari kota Pematangsiantar, Kanit Provos Polisi Sektor Bosar Maligas, Aiptu Tunggul Simbolon meninggal dunia saat menjalankan tugasnya mengawal logistik pemilu. Tunggul tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak pohon Mahoni di Jalan Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, Senin (29/4) sekira pukul 02.15 WIB.
Ia mengalami luka berat di sejumlah tubuhnya. Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia disaat ia masih mengenakan pakaian dinas korps bhayangkara miliknya.
Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom menerangkan, korban sebelumnya mengemudikan mobil Isuzu Phanter BK 1915 LW datang dari arah simpang dua menuju arah Parapat. Sesampai di tempat kejadian perkara, mobil yang dikendarai korban selip ke kiri dan menabrak pohon Mahoni di pinggir jalan raya. Seketika korban terhempas ke setir kemudi dan meninggal dunia.
1. Berencana ganti pakaian dinas untuk kembali ke markas
Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan menerangkan, korban kecelakaan saat masih menjalankan tugas pengawalan dan pengamanan logistik pemilu.
"Dari Ujung Padang mengawal logistik pemilu sampai kantor KPU Simalungun di Raya. Kemudian beliau kembali ke rumah untuk berganti pakaian dinas," ucapnya di rumah duka, Senin (29/4) sore.
Rencananya seusai berganti pakaian, korban berniat kembali ke Mapolres Simalungun untuk mengikuti apel pagi. "Karena pakaian dinas beliau sudah berhari-hari tidak diganti, lanjutnya.
Baca Juga: Pemerintah Beri Santunan Rp36 Juta untuk Petugas KPPS yang Meninggal
2. Selama dua pekan 24 jam kawal kotak suara
Diceritakan Marudut, korban bertugas sejak 15 April 2019 selama 24 jam bersama rekan polisi lainnya. "Sejak pencoblosan, pleno dan terakhir mengawal kotak suara ke KPU Simalungun. Jadi dia kelelahan," kata perwira bunga dua ini.
Dalam pelaksanaan tugas selama dua minggu itu pula, korban tidak kembali ke rumah dan dinas korps bhayangkara itu pulak masih tetap dikenakannya. "Dari tanggal 15 ya, pakaiannya tidak diganti," jelasnya.
3. Polres Simalungun rekomendasikan kenaikan pangkat
AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan, Polres Simalungun telah merekomendasikan penaikan pangkat ke Polda Sumut dan diteruskan ke Mabes Polri. "Kenaikan pangkat masih dalam proses. Berarti nanti beliau berpangkat Ipda Anumerta," kata Liberty.
Rencananya jenazah korban akan dikebumikan pada Rabu (1/5) di tempat pemakaman keluarga. Korban meninggal dunia di usia 46 tahun dan meninggalkan tiga orang anak.
Baca Juga: Korban Pemilu Bertambah Lagi, Ketua KPPS di Siantar Meninggal Dunia