Sinabung Erupsi Lagi, Luncurkan 2 Kali Awan Panas hingga 3 Ribu Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gunung Sinabung tercatat dua kali erupsi, Kamis (11/3/2021). Gunung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatra Utara itu memuntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter.
Melansir dari ANTARA, Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan erupsi pertama terjadi pukul 07.37 WIB dan 07.45 WIB.
1. Kolom abu setinggi 1.000 meter ke Barat dan Barat Daya
Saat erupsi pertama, tinggi kolom abu 1.000 meter ke arah barat dan barat daya. "Amplitudo 40 mm dengan durasi 5 menit 38 detik," kata Armen.
Sementara saat erupsi kedua pukul 07.45 WIB dengan kolom abu setinggi 700 meter. Abu erupsi Gunung Sinabung terpantau dibawa angin menuju barat dan barat laut. "Amplitudo 26 mm dengan durasi 2 menit 47 detik," katanya.
Baca Juga: Erupsi Sinabung, Kerugian karena Kerusakan Lahan Capai Rp29 Miliar
2. Awan panas meluncur dua kali
Ia menyebut awan panas guguran Gunung Sinabung sejauh ini berlangsung selama dua kali. Guguran awan panas pertama terjadi sekitar pukul 09.22 WIB dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter.
Sedangkan awan panas guguran kedua terpantau pukul 09.29 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter dari puncak gunung.
3. Masyarakat diminta menjauh hingga 5 km
Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga). Ia mengimbau warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.
Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," pungkas Armen Putra.
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi Lagi Hari Ini, Waspada Lava di Puncak