Program Inalum Lestarikan Lingkungan dari Batubara hingga Danau Toba

149 ribu bibit pohon produktif ditanam di 299 hektare lahan

Medan, IDN Times- Komitmen PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk pelestarian lingkungan dibuktikan dengan berbagai program konservasi di Kawasan Danau Toba dan Pantai Timur Sumatera (Batubara). Ini menjadi cara Inalum mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Net Zero Emission 2060.

Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende menyebutkan, sebagai perusahaan yang telah hadir cukup lama di Indonesia, Inalum berkomitmen untuk menjaga ekosistem kawasan sekitar wilayah operasional baik di Danau Toba (Kawasan PLTA) ataupun di Pantai Timur Sumatera (Kawasan Smelter Kuala Tanjung) dengan terus melakukan inovasi dan konsistensi penuh dalam setiap program-program yang berhubungan dengan lingkungan.

“Inalum sudah tumbuh selama lebih dari 4 dekade, selama itulah Inalum memberikan komitmen penuh dan konsistensi khusus dalam hal pelestarian lingkungan sekitar perusahaan. Kami juga tidak bekerja sendiri, kami terus berkolaborasi dengan banyak pihak karena Inalum yakinkelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab banyak tangan sehingga sinergi dan kolaborasi mutlak dilakukan,” ujar Mahyaruddin.

1. Program hemat energi di pabrik operasional hingga konservasi di kawasan Pantai Timur Sumatra

Program Inalum Lestarikan Lingkungan dari Batubara hingga Danau TobaPabrik Ingot Aluminium Smelting Plant PT Inalum (dok. pribadi/Fria Sumitro)

Sepanjang tahun 2022, Inalum menjalankan program kepedulian lingkungan di Kawasan Operasional di Kuala Tanjung dan Paritohan. Dalam hal operasional Inalum berhasil melakukan Eco-Inovasi Konversi HSD menjadi LNG Efisiensi penggunaan energi pada 18.252,35 Gigajoule. Pun dalam hal energi, Inalum selalu menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga sebagai energi produksi aluminium dan operasional perumahan karyawan.

Di Pantai Timur Sumatra Utara, Inalum mengembangkan Eco-Tourism Mangrove Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kabupaten Batubara. Sejak 2014, Inalum melakukan konservasi di 20 hektare (Ha) Lahan Mangrove. Rinciannya sebanyak 5 Ha digunakan sebagai lahan Planting dan sebanyak 15 ha melakukan konservasi untuk lahan eksisting. Total selama 9 tahun, Inalum sudah menanam 51 ribu bibit mangrove bakau.

Selain itu masih di Pantai Timur Sumatera Utara, Inalum membuat program edukasi publik burung migran air yang setiap tahun singgah di Desa Lalang dan Desa Prupuk, Kabupaten Batubara. Unik karena kawasan yang berdekatan dengan Smelter Kuala Tanjung tersebut setiap tahun selalu disinggahi 30 jenis burung migran yang sedang melakukan migrasi dari belahan bumi Utara ke Selatan.

Untuk merawat siklus tahunan tersebut, Inalum menciptakan Program Ekowisata Bird Wathcing kepada masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi Peraturan Desa tentang Perlindungan Burung Air Bermigrasi kepada publik.

Baca Juga: Kolaborasi Inalum dan Ruang Guru Upgrade Mutu Pengajar

2. Di Kawasan Danau Toba, Inalum menanam 149 ribu bibit pohon produktif di 299 Ha

Program Inalum Lestarikan Lingkungan dari Batubara hingga Danau TobaPenanaman bibit pohon di kawasan Danau Toba (Dok.Istimewa)

Sementara di Kawasan Danau Toba, Inalum melakukan penanaman pohon secara rutin di Kawasan Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Sumatra Utara. Sepanjang tahun 2022, Inalum menanam 149 ribu bibit pohon produktif di 299 Ha yang tersebar di pesisir 7 kabupaten/kota yang berbatasan dengan Danau Toba.

Pohon yang ditanam antara lain Makadamia Nut, Alpukat, Jengkol, Pete, Mahoni. Untuk menyukseskan kegiatan ini, Inalum berkolaborasi dengan 15 Kelompok Tani Hutan setempat secara berkelanjutan.

3. Inalum akan terus melanjutkan program berbasis lingkungan

Program Inalum Lestarikan Lingkungan dari Batubara hingga Danau TobaCorporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende (Dok.IDN Times/istimewa)

Sebagai perusahaan yang sudah berjalan lebih 40 tahun, menurutnya Inalum pun berperan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar perusahaan. Kolaborasi dilakukan untuk kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi.

“Pada tahun 2023 ini, Inalum akan terus melanjutkan program-program berbasis lingkungan yang berkelanjutan dan mungkin melakukan inovasi-inovasi agar manfaatnya bisa dirasakan oleh Indonesia. Kami berharap dukungan dan kolaborasi dari seluruh pihak untuk niat baik perusahaan di tahun 2023 ini,” pungkas Mahyaruddin.

Baca Juga: INALUM Pasang Target Raih Proper Emas Lagi Tahun Ini

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya