Pemakaman Ipda Imam di Madina Penuh Haru, Calon Istri Setia Mengantar

Imam tewas terbentur Baraccuda saat amankan demo di Kendari

Medan, IDN Times- Ipda Imam Agus Husein Tanjung, anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara yang meninggal dunia usai pengamanan unjuk rasa di Kendari akhirnya dimakamkan di Mandailing Natal, Rabu (13/4/2022) pagi tadi. Pemakaman berlangsung penuh haru.

Sebelumnya dilakukan tembakan salvo sebagai penghormatan bagi almarhum yang gugur saat menjalankan tugasnya di Kendari. 

1. Jenazah tiba di rumah duka pada Rabu (13/4/2022) dini hari

Pemakaman Ipda Imam di Madina Penuh Haru, Calon Istri Setia MengantarIpda Imam Agus Husein yang tewas usai amankan demo di Kendari (facebook/Imam Agus Husein)

Sebelumnya jenazah tiba di rumah duka yang berlokasi di Jalan Bakti ABRI, Panyabungan 2, Mandailing Natal, Sumatra Utara pada Rabu (13/4/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Jenazah dibawa lewat perjalanan darat ke Madina setelah diterbangkan dari Kendari menuju Bandara Minangkabau di Padang, Sumatra Barat. 

Peti jenazah dibalut bendera Merah Putih dan diangkat sejumlah personel Brimob. Tampak mendampingi kekasih korban, Ipda Nandha Ayu Nurlia. Nandha diketahui adalah Kapolsek Batang Gangsal, Indra Giri Hulu, Riau.

Kedatangan jenazah disambut tangis histeris keluarga. Bahkan orangtua korban sempat pingsan. Kemudian dilakukan upacara penyerahan jenazah oleh pihak kepolisian kepada keluarga dengan khidmat.

Baca Juga: Jenazah Polisi yang Tewas di Kendari Sudah Diberangkatkan ke Madina

2. Ipda Imam Agus Husein dibawa ke pemakaman keluarga

Pemakaman Ipda Imam di Madina Penuh Haru, Calon Istri Setia MengantarPemakaman Ipda Imam Agus Husein di Madina, Rabu (13/4/2022) pagi (Dok.Istimewa)

Kemudian pemakaman dilakukan pada Rabu (13/4/2022) pagi tadi. Jenazah Ipda Imam lebih dulu disalatkan di Masjid Ar Rohman yang berjarak 100 meter dari rumah duka. Sebelumnya jenazah diarak oleh pihak kepolisian menuju masjid pukul 08.00 WIB

"Setelah salat di masjid terdekat dilanjutkan dengan pemakaman di pemakaman keluarga," ujar Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Christiyanto pada Selasa (12/4/2022) malam.

Ia mengatakan almarhum meninggal dalam keadaan baik karena gugur dalam menjalankan tugas. "Ia gugur dalam melaksanakan tugas. Dia juga meninggal pada bulan Ramadan," kata Christiyanto.

Usai disalatkan jenazah kemudian dibawa ke pekuburan keluarga. Tepatnya di TPU Banjar Kobun Panyabungan 2. 

3. Tembakan salvo iringi pemakaman jenazah

Pemakaman Ipda Imam di Madina Penuh Haru, Calon Istri Setia MengantarPemakaman Ipda Imam Agus Husein di Madina, Rabu (13/4/2022) pagi (Dok.Istimewa)

Setelah tiba di pemakaman kemudian kembali dilakukan upacara. Calon istri almarhum Ipda Nadya Ayu Nurlia yang mengenakan mukena terlihat ikut mengantar. Kapolsek Batang Gansal ini memeluk foto almarhum dengan penuh haru dan mata yang masih sembab usai menangis.

Jenazah Ipda Imam lalu dimasukkan ke liang lahat, bersebelahan dengan kuburan sang nenek. Tembakan salvo ke udara dilakukan mengiringi jenazah dimasukkan ke liang lahat. Imam Agus mendapat kenaikan pangkat menjadi Iptu Anumerta atas pengabdiannya oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Sebelummya Ipda Imam tewas saat mengamakankan demo di Kendari, Senin (11/4/2022). Dadanya terbentur pintu mobil Baraccuda. Kemudian sesak napas. Sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, namun nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: Polisi yang Tewas Amankan Demo di Kendari dari Mandailing Natal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya