Nenek yang Hilang Terseret Banjir Bandang Samosir Ditemukan
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Tim dari Basarnas, BPBD Kabupaten Samosir, Kepolisian, TNI dan warga sekitar akhirnya menemukan Jasad Tiaman br Situmorang. Nenek 65 tahun ini sempat terseret arus dan menghilang saat banjir bandang terjadi di Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir pada Jum'at (3/5) kemarin.
Namun nyawa Tiaman tak tertolong lagi. Sebelumnya peristiwa banjir bandang tersebut terjadi pada Jumat (3/5) sekira pukul 16.00 WIB. Waktu itu daerah Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir diguyur hujan lebat selama dua jam. Bahkan turun kristal-kristal es.
1. Tiaman terseret arus dan hilang sejak kemarin
IDN Times/istimewaKoordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat Danau Toba Octo Albert Tambunan menjelaskan, Tiaman br Situmorang terseret arus dan menghilang saat peristiwa banjir bandang terjadi. Namun, setelah dilakukan pencarian bersama tim gabungan akhirnya jasadnya ditemukan.
"Saat ditemukan Tiaman br Situmorang sudah meninggal dunia," kata Octo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/5) sore.
2. Pencarian jasad Tiaman br Situmorang dibantu dengan alat berat
IDN Times/IstimewaOcto menambahkan, jasad Tiaman br Situmorang ditemukan setelah tim gabungan menggunakan alat berat saat melakukan pencarian. Alat berat yang diturunkan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir.
"Tim menemukannya sekira pukul 12.10 WIB. Jasadnya didapati di dalam lumpur sisa banjir bandang tersebut," ungkap Octo.
3. Banjir bandang di Kabupaten Samosir mengakibatkan empat rumah rusak berat dan satu orang meninggal dunia
IDN Times/IstimewaPeristiwa banjir bandang tersebut terjadi pada Jumat (3/5) sekira pukul 16.00 WIB. Waktu itu daerah Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir diguyur hujan lebat selama dau jam.
Derasnya hujan tersebut membuat aliran sungai Radang Bodi di Desa Buntu, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir meluap dan menyebabkan banjir bandang. Akibatnya empat unit rumah warga rusak berat dan satu orang dinyatakan hilang terbawa arus.
Akhirnya jasad Tiaman ditemukan tak jauh dari rumahnya. "Jasad Tiaman br Situmorang ditemukan hanya berkisar 10 meter dari rumahnya," jelas Octo.