Komputer Terserang Virus, 2.350 Siswa di Sumut Ikuti UNBK Susulan

Berasal dari 871 sekolah

Medan, IDN Times- Sebanyak 2.350 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Utara mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan, Senin (15/4). Ribuan siswa itu berasal dari 871 sekolah.

"Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," kata Ketua UN Tingkat Provinsi Sumut, August Sinaga.

1. Aliran listrik tidak stabil saat ujian pertama, sehingga server mudah diserang virus

Komputer Terserang Virus, 2.350 Siswa di Sumut Ikuti UNBK SusulanIDN Times/Prayugo Utomo

August menjelaskan, ‎untuk SMK yang mengikuti ujian susulan sebanyak 1.150 siswa sedangkan siswa SMA berjumlah 1.200. Jumlah sekolah SMK yang melaksankan UNBK susulan yakni 421 sekolah, sementara SMA berjumlah 450 sekolah.

Dia menerangkan, UN susulan ini disebabkan karena masalah pemadaman listrik, sementara dibeberapa sekolah belum memiliki mesin genset. Masalah lain, dibeberapa sekolah masih ada yang tidak memiliki server cadangan untuk mengganti server utama yang rusak.

"Kondisi jaringan listrik yang tidak stabil sehingga menyebabkan server yang demikian sensitif mengalami crash," tutur August.

Baca Juga: Badko HMI Sumut Gelar Mudik Gratis untuk Mahasiswa yang Mau Nyoblos  

2. Virus yang menyerang server berjenis Trozan.

Komputer Terserang Virus, 2.350 Siswa di Sumut Ikuti UNBK SusulanIDN Times/Prayugo Utomo

Selain itu, sambung August, beberapa sekolah yang mengikuti ujian susulan juga terindikasi bahwa server yang dipergunakan tidak steril, sistem operasi yang tidak di-install ulang, dan penggunaan eksternal hardisk dan flash disk yang tidak steril. Itu menyebabkan beberapa server jadi terjangkit virus atau cloudnet yang merupakan virus berjenis Trozan.

"Sebagian besar proktor sekolah yang dalam daftar pelaksana ujian susulan di atas tidak menggunakan Transfer Response (TR)," kata August lagi. 

3. Di 2019 Puspendik mewajibkan dalam pelaksanaan sekolah

Komputer Terserang Virus, 2.350 Siswa di Sumut Ikuti UNBK SusulanIDN Times/Debbie Sutrisno

August menambahkan, untuk UNBK 2019, Puspendik mewajibkan setiap sekolah dalam pelaksanaan UNBK harus menggunakan TR sebagai backup pada server utama apabila terjadi kerusakan pada server. Apabila sekolah tidak menggunakan TR maka peserta atau siswa pada server yang mengalami crash harus diikutkan pada ujian susulan atau dianggap Puspendik belum melaksanakan UNBK utama.

"Terakhir, penyebabnya adalah adanya ‎siswa yang sakit dan alasan lainnya," kata August.‎

4. Murid SMAN 4 yang mengikuti UNBK susulan sebanyak 329 orang

Komputer Terserang Virus, 2.350 Siswa di Sumut Ikuti UNBK SusulanIDN Times/Prayugo Utomo

Di hari yang sama, sebanyak 329 siswa-siswi SMA Negeri 4 Medan juga mengikuti UNBK susulan. Mata pelajaran yang diujikan hanya Bahasa Indonesia saja. Ujian pertama yang jatuh pada Senin (1/4) gagal karena server komputer SMAN 4 Medan terserang virus jenis Trojan.

"Kali ini tidak ada masalah dari komputer, kalau ada alat yang bermasalah atau blank, diganti dengan komputer yang sudah dicadangkan. Insya Allah ready semuanya," ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 4 Medan, Ramli.

"Ada lima ruangan yang digunakan dan ada dua gelombang, sesi pertama sekitar 180 orang, sisanya setelah sesi pertama selesai. Total ada 329 yang mengikuti ujian susulan," tambahnya.

5. Virus Trojan menyerang server komputer melalui hardisk komputer siswa

Komputer Terserang Virus, 2.350 Siswa di Sumut Ikuti UNBK SusulanANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Menurut Petugas Help Desk UNBK Provinsi Sumut Duta Syailendra mengatakan, virus itu masuk dan menyerang server komputer SMA 4 Medan melalui hardisk komputer siswa. Hal itu dikarenakan UNBK menggunakan Local Area Network (LAN) jadinya virus Trojan lebih mudah menyerang komputer lainnya.

"Sebenarnya karena kurang sterilnya hardisk (laptop siswa). Bisa juga pada saat memasang aplikasi pendukung seperti Google Chrome, hardisk-nya sudah terjangkit virus," pungkas Duta.

Baca Juga: UNBK Tertunda, Ternyata Server SMAN 4 Diserang Virus Trojan Cloudnet

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya