Hati-hati Pemudik, Jalan Sibolga-Tarutung KM 20 Longsor
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah segera tiba. Para pemudik tak terkecuali di wilayah Sumatera Utara sudah bergerak ke kampung halaman sejak Sabtu (1/6) lalu.
Namun untuk pemudik yang akan melewati kawasan Jalan Sibolga-Tarutung harap berhati-hati. Telah terjadi longsor di KM 20 yang membuat arus lalu lintas terhalang pada Minggu (2/6) dini hari.
Baca Juga: Setelah 5 Hari, Korban Longsor Area PLTA Simalungun Dievakuasi
1.Banyak masyarakat mengambil batu dari bukit
Ilustrasi longsor (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Dikutip dari Antara, Senin (3/6), Kapolres Tapteng AKBP Sukamat melalui Paur Humas, Iptu R Sipahutar mengimbau agar pemudik berhati-hati. Pasalnya di wilayah itu masyarakat beraktivitas mengambil batu.
"Lokasinya di KM 20, Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah. Di daerah itu masyarakat banyak beraktivitas mengambil batu dari perbukitan. Karena kondisi hujan deras tadi malam, terjadilah longsor yang mengakibatkan badan jalan tertutupi tanah, bebatuan dan pohon," ujarnya.
2. Lalu lintas sempat terhambat
IDN Times/Sukma ShaktiMenurut Sipahutar, arus lalu lintas terhalang dan tidak dapat dilalui baik kendaraan yang datang dari Tarutung menuju Sibolga dan sebaliknya.
"Saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali. Karena saat itu juga petugas lantas kita langsung bergerak mendatangkan alat berat dan senso untuk memotong kayu," ungkapnya.
3. Jalur Sibolga-Tapteng rawan gempa
unsplash.com/nicolas coolzSipahutar juga menghimbau, pengguna jalan untuk berhati-hati di wilayah tersebut. "Pengguna jalan agar tetap hati-hati dan waspada. Karena jalur Sibolga-Tapteng rawan akan longsor apalagi musim hujan," imbuhnya.
Baca Juga: Korban Longsor di Area PLTA Simalungun Baru Sepekan Menikah