Medan, IDN Times - Panitia Pelaksana pertandingan sekaligus Sekretaris PSMS, Julius Raja mengonfirmasi bahwa laga PSMS kontra Babel United harus ditunda. Seyogiyanya, laga akan digelar di Stadion Teladan, Jumat (27/9) sore.

Hal tersebut berdasarkan Surat Nomor: B/13.127/IX/IPP.3.2.6/2019 perihal penundaan yang dikeluarkan Polrestabes Medan, Kamis (26/9) malam. Surat tersebut ditujukan langsung kepada Ketua Panitia Pertandingan Liga 2 PSMS Medan dengan tembusan Kapolda Sumut dan jajaran hingga PSSI dan operator Liga 2.

Penundaan pertandingan tersebut berhubungan dengan akan adanya aksi solidaritas dari sejumlah kelompok mahasiswa maupun umum terkait penolakan terhadap RUU KPK, pembakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan RUU KUHP. Rencananya aksi juga akan digelar Jumat (27/9) besok.

"Iya positif ditunda. Ini juga sedang diusahakan agar laga digeser ke Sabtu (29/9). Jadi ini lagi diupayakan. Ini kan sudah pasti rugi, tapi biar rugi tidak besar kali," kata Julius Raja melalui sambungan telepon, Kamis (26/9).

Dijelaskan Julius, penundaan pertandingan tersebut memang baru didapat sore tadi. Padahal pihak PSMS maupun Babel United sudah menggelar konfrensi pers jelang laga besok.

"Itulah, tadi udah rapat sama polisi. Bahkan sudah selesai, saya sudah pulang. Setelah itu, situasi gawat usai beredar surat akan ada aksi besok. Bahkan ada isu anak sekolah besok libur, bukan lagi mahasiswa tapi semua pelajar. Jadi ini untuk antisipasinya karena memang melibatkan banyak massa. Ini supaya kondusif, biar kondusif," tutupnya.

Baca Juga: 4 Kendala Serius PSMS Medan saat Jamu Babel United di Stadion Teladan