Ahli Pengobatan Tradisional di Sei Mencirim Ditemukan Tewas di Rumah

Penyebab kematian masih diselidiki polisi

Medan, IDN Times - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (24/7). Sontak kabar tersebut membuat suasana kampung heboh.

Informasi yang diperoleh, wanita yang ditemukan tewas itu berinisial JU, perempuan 54 tahun itu dikenal warga sebagai ahli pengobatan tradisional.

"Orang yang pertama menemukan JU adalah tetangganya," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.

Baca Juga: Terpeleset ke Sungai saat Main, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas

1. Korban tidak menyahut sewaktu dipanggil dari luar rumah

Ahli Pengobatan Tradisional di Sei Mencirim Ditemukan Tewas di RumahPixabay.com

Yasir menerangkan, sebelum ditemukan, ada pengantar air isi ulang datang ke rumah JU. Namun saat dipanggil-panggil tidak ada jawaban dari dalam.

"Selanjutnya tukang air itu memanggil tetangga untuk meminta bantuan memanggil korban," ujar Yasir.

2. Curiga tak ada jawaban, tetangga masuk dari dapur

Ahli Pengobatan Tradisional di Sei Mencirim Ditemukan Tewas di RumahIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Hal yang sama dialami kedua tetangga beberapa kali panggilan keduanya tidak ada jawaban. Merasa ada yang tidak beres, mereka mencoba masuk ke dalam melalui pintu belakang rumah JU.

"Ternyata pintu tidak terkunci dan mereka masuk. Namun, begitu berada di dapur Asna dan Rena menjerit karena melihat JU sudah terlentang tak bernyawa," ungkap Yasir.

Warga yang mendengar teriakan langsung berdatangan ke rumah JU untuk melihat apa yang terjadi. Sedangkan warga lainnya meneruskan informasi tersebut ke pihak kepolisian.

3. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad JU

Ahli Pengobatan Tradisional di Sei Mencirim Ditemukan Tewas di RumahIDN Times/Sukma Shakti

Mendapat informasi dari warga, Polsek Sunggal yang kemudian disusul Tim Inafis Polrestabes Medan menuju tempat kejadian perkara (TKP). Polisi lantas melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saks-saksi. Hasilnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad Juriati.

Guna mencari tau penyebab kematian JU, polisi selanjutnya membawa jasadnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi.

"Penyebab kematiannya masih kita selidiki. Apakah karena penyakit atau yang lainya," jelas mantan Kapolsek Patumbak itu.

Baca Juga: Satu Jemaah Calon Haji Kloter 9 Medan Meninggal Dunia, Ini Sebabnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya