Penembakan Eks Anggota DPRD Langkat, Polisi Sudah Periksa 22 Saksi 

Termasuk polisi yang sempat bertemu di warung

Langkat, IDN Times - Pelaku penembakan yang menewaskan Paino (47) mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 hingga saat ini belum juga berhasil ditangkap petugas kepolisian dan menjadi misteri. Korban tewas dengan luka tembak tepat di bagian dada sebelah kanan pada Kamis (26/1/2023) malam lalu.

Saat itu dia mengenderai sepeda motor usai duduk di warung bersama rekan-rekannya hendak menuju kediamannya di Dusun VII Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lambasa (BL), Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara sekitar pukul 23.20 WIB lalu.

1. Sebanyak 22 saksi yang dimintai keterangan ungkap kematian korban

Penembakan Eks Anggota DPRD Langkat, Polisi Sudah Periksa 22 Saksi Kapolres Langkat, AKP Faisal saat olah TKP di lokasi tewasnya Paino, Eks anggota DPRD Langkat yang tewas ditembak (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Guna mengungkap misteri kematian dan mengamankan pelaku, pihak kepolisian sendiri mengaku sudah memeriksa puluhan orang saksi. "Sudah 22 orang saksi diperiksa," kata Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, Selasa (31/1/2023).

Kematian korban yang saat ini menjadi pusat perhatian khusus ini pun terus didalami. Polres Langkat bersama Polda Sumut juga masih terus menggali informasi di lapangan. "Kami masih intens memeriksa saksi-saksi di lapangan," tegas Faisal.

Baca Juga: Kesaksian Keluarga Soal Eks Anggota DPRD Langkat yang Tewas Ditembak

2. Semua saksi diperiksa dalam peristiwa, termasuk anggota polisi yang sempat bertemu di warung

Penembakan Eks Anggota DPRD Langkat, Polisi Sudah Periksa 22 Saksi Polisi melakukan olah TKP di lokasi tewasnya Paino, eks anggota DPRD Langkat yang tewas ditembak, Jumat (27/1/2023) (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, sempat mengutarakan jika kasus pembunuhan berencana terhadap politisi partai Golongan Karya (Golkar) ini hingga kini masih berproses.

Kata Hadi, pihaknya sudah ada memeriksa sejumlah saksi, termasuk memeriksa Aipda Salomo (S), polisi yang sempat bertemu korban sebelum pembunuhan terjadi. "Semua yang ada di warung itu dimintai keterangan," kata Hadi, Senin (30/1/2023) kemarin.

3. Polisi lakukan uji balistik mulai dari autopsi jenazah hingga selongsong pelor

Penembakan Eks Anggota DPRD Langkat, Polisi Sudah Periksa 22 Saksi Sepeda motor milik Paino, Eks anggota DPRD Langkat yang tewas ditembak (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Hadi mengatakan, saat ini penyidik gabungan tengah mengumpulkan beragam bukti di lapangan. Pihaknya juga tengah menyelidiki temuan selongsong peluru di lokasi penembakan korban Paino.

"Semuanya dilakukan secara komperhensif, mulai dari autopsi, uji balistik berdasarkan selongsong yang ditemukan, itu semua dilakukan secara komprehensif. (Jenis senjata) kita belum tau," tegas dia.

4. Sisakan kesedihan dan misteri, di desa korban kerap terjadi peristiwa tak terungkap polisi

Penembakan Eks Anggota DPRD Langkat, Polisi Sudah Periksa 22 Saksi Suasana pemakaman Paino, eks anggota DPRD Langkat yang tewas ditembak, Jumat (27/1/2023) (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Diketahui, kematian korban menyisakan kepedihan dan kesedihan yang mendalam kepada pihak keluarga. Untuk itu, Susilawati Sembiring selaku keluarga korban meminta agar pihak kepolisian untuk segera mengungkap motif dan menangkap pelaku.

Sebab, diakui dia, di desa kediaman korban kerap terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terungkap oleh pihak kepolisian. Korban dikenal sangat perduli kepada masyarakat sekitar. Ini dibuktikan dengan banyaknya yang datang berbondong untuk mengantar jenazah ke perkuburan umum. Semasa hidup juga korban dikenal tidak memiliki musuh.

Baca Juga: Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak saat Naik Motor

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya