Direkam Warga, Harimau Sumatra Masuk Pemukiman di Besitang

Video berdurasi 25 detik beredar luas

Langkat, IDN Times - Video penampakan Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) beredar luas di kalangan masyarakat. Dalam video berdurasi 25 detik itu, tampak si belang duduk santai di peladangan milik warga.

Penampakan inipun diakui oleh Plt Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Besitang, Slamet Indarjo saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022). "Ya bang, harimau muncul kemarin sore (Minggu menjelang Maghrib)," kata Slamet.

1. Petugas bersiaga halau harimau kembali masuk dalam hutan

Direkam Warga, Harimau Sumatra Masuk Pemukiman di BesitangAnak harimau sumatera yang ditemukan terjerat kawat di Aceh Tenggara. (Foto: Antara)

Menurut dia, harimau masuk ke perladangan warga di Dusun Aras Napal Kiri, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Penampakan inipun sempat diabadikan oleh salah seorang warga di sana bernama Rimson.

"Bapak Rimson, yang mengambil video nya. Saat ini petugas TNGL, BBKSDA Sumatra Utara dan mitra yakni WCS dan YOSL-OIC, sudah siaga penghalauan agar Harimau Sumatra, dapat kembali ke dalam hutan," jelas dia.

Baca Juga: Nek Sarwani, Si Pawang Harimau Aceh Tutup Usia

2. Warga diimbau agar lebih berhati-hati saat pergi ke ladang

Direkam Warga, Harimau Sumatra Masuk Pemukiman di BesitangBangkai lembu yang diterkam harimau sumatra (IDN Times/ istimewa)

Agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan, dirinya dan personil yang turun ke lapangan mengimbau kepada warga agar saat ini lebih berhati-hati di ladang dan diusahakan tidak sendirian saat berada di ladang.

"Untuk detail informasi tentang Harimau Sumatra ini belum kita ketahui jenis kelamin dan umurnya. Kita untuk sementara fokus agar hewan buas dilindungi ini tidak kembali lagi ke pemukiman warga," terang Slamet.

3. Belum ada konflik berkepanjangan termasuk soal harimau dimangsa ternak

Direkam Warga, Harimau Sumatra Masuk Pemukiman di BesitangIlustrasi bangkai lembu yang diterkam harimau sumatra (IDN Times/ istimewa)

Demikian juga dengan kejadian hewan ternak yang dimangsa, tegas dia, dirinya belum mendapat informasi lanjut mengenai masalah itu. Jika ada informasi perkembangan lanjut akan dikabari selanjutnya.

"Untuk kejadian ternak yang mati karena di mangsa belum ada. Khusus yang Harimau Sumatra ini ya. Meskipun demikian, pihaknya terus mengantisipasi agar hewan buas termaksud harimau agar tidak masuk pemukiman warga," tutupnya.

Diketahui, konflik antar hewan buas khususnya Harimau Sumatra, kerap terjadi di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Sebab, lokasi pemukiman warga memang berdampingan langsung dengan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL).

Bahkan akibat konflik ini, tak jarang hewan ternak warga seperti lembu kerap dimangsa. Hal ini juga diduga dipicu akibat warga di sana jarang memasukkan hewan ternak ke dalam kandang. Atau membiarkan hewan ternak mencari makanan hingga masuk ke kawasan hutan TNGL.

Baca Juga: Angka COVID-19 di Medan Capai 100 Pasien per Hari, Ini Kata Bobby

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya