Tingkatkan Kualitas, Honda Revitalisasi TUK di SMK Mitra Binaan
Tempat Uji Kompetensi (TUK) dari SMK mitra binaan yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringannya untuk terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Tanah Air yaitu dengan merevitalisasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) dari SMK mitra binaan yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.
Program ini merupakan salah satu langkah perusahaan untuk menyiapkan tenaga muda terampil melalui sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Indonesia.
1. Program revitalisasi ini diikuti oleh 62 SMK mitra binaan Honda
Tempat Uji Kompetensi (TUK) dari SMK mitra binaan yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda (Dok. IDN Times)Program revitalisasi ini diikuti oleh 62 SMK mitra binaan Honda yang sudah menyandang status TUK standar industri dengan didampingi 27 main dealer Honda di seluruh Indonesia.
Hasil kegiatan revitalisasi ini juga dapat diterima manfaatnya oleh para siswa dan siswi SMK binaan Honda yang belum berstatus TUK untuk dapat melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bersertifikasi setara technical training level (TTL) 1 di SMK binaan berstatus TUK.
Di masa pandemi, kegiatan UKK dilakukan dengan mengikuti standar protokol kesehatan, seperti membagi peserta dalam beberapa batch sehingga dapat menjaga jarak selama ujian berlangsung. Selain itu, para peserta uji kompetensi juga diwajibkan menggunakan masker selama beraktivitas dan selalu mencuci tangan sebelum maupun sesudah menjalankan kegiatan di sekolah.
Honda menetapkan SMK berstatus TUK harus memiliki standar fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung proses UKK. Fasilitas tersebut meliputi ruang praktik, kelengkapan sarana laboratorium, variasi unit sepeda motor yang dimiliki, tools dan perlengkapan sesuai dengan yang disyaratkan Honda. Selain itu, keberadaan tenaga pengajar atau guru juga harus memenuhi sesuai standar sertifikasi Honda.
Baca Juga: Dear Cewek, Hindari 4 Hal Ini saat Berkendara Motor Biar Tetap Aman
2. Dikembangkan dengan cakupan skala nasional
Erwin Chandra Senior Instructor Technical Service di perusahaan Honda PT Indako Trading Coy. (Dok. IDN Times)GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, tahun ini, revitalisasi TUK Astra Honda dikembangkan dengan cakupan yang lebih luas yaitu skala nasional sehingga dapat menghasilkan para lulusan SMK yang siap masuk ke dunia kerja.
Dalam pelaksanaannya, Honda mewajibkan setiap SMK TUK maupun peserta UKK untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku dan selalu patuh terhadap aturan terbaru dari masing-masing pemerintah daerah.
3. Bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda
Erwin Chandra Senior Instructor Technical Service di perusahaan Honda PT Indako Trading Coy (Dok. IDN Times)Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat menyambut baik program Revitalitasasi SMK TUK telah dimulai sejak 2019 di SMK mitra binaan sebagai salah satu bentuk tindak lanjut dan dukungan Honda terhadap program revitalisasi SMK yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
Menurutnya Honda ingin menjembatani kebutuhan IDUKA dengan menyiapkan generasi muda yang memiliki keterampilan teruji sebelum memasuki dunia kerja.
Dalam mendukung kemajuan dunia vokasi di Tanah Air, Honda bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda sebagai bagian sistem pembelajaran dengan standar kompetensi yang dituntut oleh dunia kerja.
Hal ini dilakukan melalui penyusunan bahan ajar, pelatihan dan sertifikasi guru, praktik kerja di industri, uji kompetensi siswa, teaching factory (TEFA), dan laboratorium praktik standar industri.
Baca Juga: Latih Guru SMK se-Sumut, Indako Gelar Online Sharing Technology