LPPM USU Dorong Masyarakat Bentuk Kelembagaan Usaha Bersama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Ketua Tim Pengabdian Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU) Hendra Harahap, M.Si, PhD dan anggota tim Dr. Nurman Achmad, M.Soc, Sc melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kelompok Bintang Tailor, Jalan Pancasila Gang Panjang Lingkungan 5 Kelurahan tegal Sari Mandala III, Medan Denai, Kota Medan, Senin (24/08/2020).
Sebagai salah satu kegiatan dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang dikoordinir oleh LPPM USU, kegiatan pengabdian ini dimaksudkan sebagai program pemberdayaan dan pembelajaran bersama masyarakat dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.
“Ini merupakan skema program pengabdian yang secara khusus dikembangkan oleh LPPM dalam membantu masyarakat dalam menghadapi dampak pandemik COVID-19”, ujar Hendra Harahap.
1. Pembentukan dan pengembangan organisasi kemasyarakat sangat diperlukan
Hendra mengatakan saat ini kekuatan masyarakat ada pada solidaritas dan soliditas kelompok. Solidaritas dalam menghadapi dampak pandemik COVID-19 yang hadir di tengah masyarakat, serta soliditas kelompok untuk secara bersama-sama membangun (kembali) pondasi usaha.
"Untuk itu, pembentukan dan pengembangan organisasi kemasyarakat sangat diperlukan”, ungkapnya.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Pendaftaran Paslon Pilkada Kota Medan hanya 3 Hari
2. Mandala dulunya adalah salah satu sentra produksi konveksi
Ia mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi pengabdian di komunitas/kelompok di wilayah ini bukan tanpa argumentasi kuat. Wilayah ini sejak 1980, 1990-an dapat dikatakan sebagai salah satu sentra produksi konveksi (pakaian, kebaya, jilbab, busana muslim) dan termasuk sepatu, sandal, tas dan berbagai kerajinan rumah tangga lainnya. Komunitas ini memiliki sejarah dan pengalaman kuat dalam menghadapi dan melewati berbagai krisis yang terjadi di negara ini.
Dan untuk menguatkan daya tumbuh dan kembang anggota/kelompok masyarakat diperlukan pengorganisasian dan alokasi sumber daya, hingga kebijakan yang cukup besar.
“Kita berharap ada upaya sekecil apapun dari kelompok masyarakat sendiri maupun pemerintah dalam menghidupkan kembali roda ekonomi kelompok-kelompok masyarakat di wilayah ini”, jelasnya.
3. Menyerahkan bantuan perlengkapan dan pembagian bantuan sembako
Nurman Achmad menejlaskan kegiatan ini diakhiri dengan pemberian bantuan perlengkapan dan pembagian bantuan sembako ke pada para peserta pelatihan.
Dengan harapan para penjahit dalam kelembagaan usaha bersama dapat memiliki kemampuan yang lebih besar ketika menerima orderan pengerjaan jahitan dalam kuantitas yang lebih besar.
"Selain telah memiliki kemampuan pengerjaan yang lebih besar, keberadaan kelembagaan usaha bersama, juga bisa menjadi modal sosial dalam mengembangkan usaha produksi secara bergotong-royong," jelasnya.
Baca Juga: LPPM USU Beri Pelatihan Penguatan Kelembagaan pada KPU Medan