Destination Branding, Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Bakkara Toba

Ada paket tur sepeda jelajahi budaya dan sejarah bakkara

Humbang Hasundutan, IDN Times - Masyarakat di Kecamatan Baktiraja (Bakkara), Kabupaten Humbang Hasundutan, Danau Toba bersama Wise Steps Foundation meluncurkan branding destination dan UMKM Baktiraja, Lake Toba’s Secret Valley, serta produk wisata The Baktiraja Cycling Tour di acara komunitas Bernama Saturday Night in Baktiraja, di Wisma Nasional, Bakkara, Sabtu (16/4/2022).

Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Australia melalui Alumni Grant Scheme yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia.

Project Manager Wisestep Foundation, Mochamad Nalendra menjelaskan kegiatan berbentuk pelatihan, workshop, dan pendampingan dalam program “Peningkatan Kapasitas untuk Ketahanan Destinasi dan Produk Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Humbang Hasundutan” yang dilaksanakan mulai November 2021 hingga April 2022, telah menelurkan dua buah keluaran program yang menekankan pada pembangunan identitas Baktiraja sebagai destinasi yang memiliki sejarah dan atraksi petualangan yang dikemas dalam sebuah destination branding.

1. Dirancang untuk mendukung pemangku kepentingan pariwisata di kawasan Danau Toba

Destination Branding, Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Bakkara TobaBranding destination dan UMKM Baktiraja, Lake Toba’s Secret Valley, serta produk wisata The Baktiraja Cycling Tour di acara komunitas Bernama Saturday Night in Baktiraja, di Wisma Nasional, Bakkara, Sabtu (16/4/2022). (Dok. IDN Times)

Menurutnya, secara rinci proyek ini dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas pemangku kepentingan publik dan komunitas lokal dalam mendorong praktik pariwisata berkelanjutan melalui pelatihan daring tentang Pariwisata Berkelanjutan selama 3 hari kepada setidaknya 20 pemangku kepentingan di sekitar Danau Toba.

Lalu memberikan pelatihan dan lokakarya selama 5 hari tentang tata kelola destinasi kepada 10 individu yang berasal dari instansi pemerintahan di wilayah Humbang Hasundutan. Serta memberikan pelatihan dan lokakarya Pengembangan Produk selama 5 hari kepada 20 orang di sekitar Baktiraja Kabupaten yang merupakan salah satu situs Geopark Kaldera Toba di Danau Toba,

"Secara umum, program ini dirancang untuk mendukung pemangku kepentingan pariwisata di kawasan Danau Toba agar memperkuat pengetahuan mereka tentang praktik pariwisata berkelanjutan. Kabupaten Humbang Hasundutan dipilih menjadi fokus program karena potensi pariwisata yang besar, serta dukungan yang telah diberikan pemerintah pusat, khususnya di sekitar situs Geopark Danau Toba di Baktiraja seperti kemudahan akses ke atraksi, papan interpretasi, homestay, dan lainnya," kata Nalendra yang juga merupakan inisator kegiatan ini.

Selain itu, tambahnya, untuk memperkuat positioning destinasi tersebut, telah dirancang sebuah paket tour sepeda yang menghubungkan dengan titik budaya dan sejarah destinasi seperti Istana Sisingamaraja, serta keunggulan produk UMKM masyarakat Baktiraja, seperti pertanian bawang, keju batak, dan es krim andaliman. Harapannya dengan sinergitas antara pelaku UMKM, pertanian, dan penggiat pariwisata, destinasi Baktiraja akan semakin unggul dan mempunyai ketahanan di masa depan.

2. Ada optimisme baru yang muncul dengan semangat Wisestep untuk memberikan pendampingan branding

Destination Branding, Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Bakkara TobaBranding destination dan UMKM Baktiraja, Lake Toba’s Secret Valley, serta produk wisata The Baktiraja Cycling Tour di acara komunitas Bernama Saturday Night in Baktiraja, di Wisma Nasional, Bakkara, Sabtu (16/4/2022). (Dok. IDN Times)

Trisna Pardede selaku Sociopreneur dan juga Ketua Perkumpulan Hutanta Cerdas Cermat mengakui kawasan Danau Toba memiliki kekuatan yang sangat berpotensi mendukung kepariwisataan; alam yang indah, budaya yang hidup di keseharian masyarakat, bahkan produk berupa hasil pertanian darat pun air, itu semua sudah ada.

Namun ia harus mengakui juga bahwa kekurangan masyarakat Toba adalah mengemas semua kekuatan/keunggulan itu menjadi produk pariwisata yang dapat menarik jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Danau Toba.

Oleh karena itu, sejak pertama kali terjalin komunikasi dengan Wisestep Foundation di tahun 2019 lalu, menurutnya ada optimisme baru yang muncul dengan semangat Wisestep untuk memberikan pendampingan branding juga edukasi pariwisata bagi kelompok masyarakat di KDT, langsung menyentuh ke akarnya.

Hingga akhirnya, pada tanggal 16 April 2022 lalu, para stakeholder bisa menyaksikan dan mengikuti langsung peluncuran program 'Horas Baktiraja' sebagai identitas produk pariwisata, baik produk UMKM pun produk paket wisata, di Kecamatan Baktiraja, Humbang hasundutan.

"Saya ikut menjajal rute tur sepeda sekitar 8 kilometer rute 'fun riding' dari total 12 kilometer. Sangat menyenangkan dan sudah dipandu dengan sangat apik oleh masyarakat Baktiraja sendiri," ungkapnya.

3. Ada tur sepeda mengelilingi Baktiraja

Destination Branding, Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Bakkara TobaBranding destination dan UMKM Baktiraja, Lake Toba’s Secret Valley, serta produk wisata The Baktiraja Cycling Tour di acara komunitas Bernama Saturday Night in Baktiraja, di Wisma Nasional, Bakkara, Sabtu (16/4/2022). (Dok. IDN Times)

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wisestep Foundation, yang diwakili oleh Pak Moch Nalendra dan berharap masyarakat yang telah didampingi penuh selama enam bulan ini akan konsisten menyukseskan program Horas Baktiraja ini.

Adapun acara peluncuran produk dan branding telah diresmikan oleh pemangku kepentingan seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Humbang Hasundutan, Camat Baktiraja, Program Manager Wise Steps Foundation, dan perwakilan komunitas Baktiraja di acara Saturday Night at Baktiraja.

Acara yang digagas oleh masyarakat Baktiraja ini juga dihadiri oleh masyarakat, beberapa kepala desa, komunitas sepeda, dan pemerintah. Selain peluncuran, ada juga pameran UMKM Baktiraja, lomba karaoke, pentas seni budaya, dan tur sepeda mengelilingi Baktiraja.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya