TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumut

Wow! Harga Cabai di Sumut Turun Jadi Rp45 Ribu/Kg Dalam Sepekan

Pemprov Sumut akui upayakan stabilitas harga cabai

Ilustrasi cabai merah dan cabai hijau (IDN Times/Saifullah)
Verified
Prayugo Utomo

Medan, IDN Times – Harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) berangsur turun dalam sepekan terakhir menjadi Rp45ribu/kg, dari sebelumnya Rp72ribu/kg. Artinya penurunan harga ini mencapai Rp27ribu/kg.

Bahkan empat bulan lalu, sempat menyentuh harga Rp90ribu/kg sampai dengan Rp110ribu/kg.

Baca Juga: 48 Persen Petani Sumut Alih Profesi, Edy Khawatir Pasokan Holtikultura

1. Penurunan harga seiring tibanya musim panen di sejumlah daerah sentra

ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Penurunan harga cabai merah tersebut, menurut Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Sumut Lusiyantini, terjadi seiring tibanya musim panen di sejumlah daerah sentra penghasil cabai merah di daerah ini, pada September 2022. Antara lain, Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Humbanghasundutan.

“Karena panen, prediksi kami terus terjadi penurunan di pertengahan September hingga akhir September, tapi kami khawatir penurunannya sangat drastis, jangan sampai nanti harga di bawah Rp20.000 atau Rp15.000/kg, jika segitu harga jual dari petani akan rugi,” kata Lusiyantini, pada Selasa (13/9/2022).

Diketahui, pengembangan sejumlah komoditas pertanian, termasuk cabai merah menjadi prioritas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam upaya mengatasi krisis pangan dan pengendalian inflasi di daerah ini. Upaya tersebut mulai menampakkan hasil.

2. Bulan September alami surplus ketersediaan cabai merah sebanyak 5.110 ton

cabai merah (pexels.com/Artem Beliaikin)

Pada September ini, diperkirakan akan produksi cabai merah sebanyak 16.972 ton, sementara kebutuhan Sumut sekitar 11.862 ton. Sehingga masih ada surplus ketersediaan cabai merah pada September sebanyak 5.110 ton.

Namun menurutnya, untuk mencapai stabilitas harga yang baik, sehingga tidak merugikan para petani, jalur distribusi komoditas tersebut perlu dikontrol. Dengan cara mengalihkan komoditas cabai merah dari daerah yang surplus ke daerah yang kekurangan.

“Kalau kita cabai ini sudah surplus saat ini, sekarang kita alihkan ke daerah yang produksinya tidak ada,” kata Lusiyantini.

Selain cabai, ketersediaan bawang merah saat ini juga sudah mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Sumut. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp45ribu/kg, saat ini juga berangsur turun menjadi menjadi sekitar Rp30ribu hingga Rp28ribu/kg

“Harga ini juga turun karena kita panen, kemarin kita sudah tanam (bawang merah) di bulan Juni, termasuk juga ada bantuan tanam kita (Pemprov) yang puncak panennya sudah masuk bulan ini,” kata Lusiyantini.

Baca Juga: Sidang Kerangkeng Manusia akan Hadirkan Saksi Ahli dari Jakarta

Topik:
harga cabai
bahan pangan
Update me
harga bahan makanan
sumatra utara
medan
Berita Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Dituduh Bawa Narkoba, Dirampok dan Dilecehkan

Inalum Geber Program Kehati dengan Tanam Pohon dan Lindungi Satwa

Harga Tiket Kapal Laut Pelni Medan Naik, Cek Harga Terbarunya

Ratusan Siswa SDI Terpadu Siti Hajar Aksi Cap Tangan Tolak Bullying

Santri Ganjar Bantu Bahan Bangunan untuk Sekolah Terbakar di Sergai

Pengangguran di Sumut Turun, Iklim Investasi Jadi Faktor

Jembatan Makan Korban Jiwa di Sergai, Gubernur Edy: Banyak yang Rusak

Pemilik Kos Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke Bocah 4 Tahun di Medan

Gara-Gara Utang, Seorang Pria di Aceh Diculik dan Disandera

3 Tersangka Korupsi Jalan Silangit-Muara Ditahan, Termasuk Direkturnya