Vaksin untuk ASF Sudah Mulai Ditemukan, Tren Kematian Babi Menurun
Menteri Pertanian pastikan ASF hanya ada di Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serdang Bedagai, IDN Times – Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo memastikan tren kematian babi karena African Swine fever (ASF) terus menurun. Upaya biosecurity dianggap sukses menekan angka kematian.
Data teranyar menyebut, babi yang mati karena ASF di Sumut berada di angka 47 ribu ekor. ASF membuat para peternak babi resah. Mereka terancam bangkrut. Bahkan beberapa waktu lalu, ribuan massa di Kota Medan menggelar unjuk rasa. Menuntut penanganan virus ASF.
Baca Juga: Gubernur Edy: Lebih Baik Dukung Lyodra Ginting daripada Demo Soal Babi
1. Syahrul sebut sudah ada vaksin yang mulai ditemukan untuk ASF
Para peternak semakin khawatir. Karena vaksin untuk ASF belum ditemukan. Namun, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan pihaknya tengah menyiapkan vaksin untuk ASF.
“Sekarang vaksin yang kita siapkan secara nasional mulai kita temukan dan kita uji cobakan. Tidak ada pemusnahan totally. Tapi biosecurity nya diperketat,” ujar Syahrul Limpo di Serdang Bedagai, Kamis (20/2).
Baca Juga: Demo #SaveBabi di Sumut, Boasa: Dari Babi Banyak yang Jadi Jenderal