Pilkada di Sumut, Jumlah Personel Keamanan Lebih Besar dari 2018
Totalnya 18.500 aparat gabungan TNI-Polri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Aparat gabungan Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumatra Utara menggelar apel kesiapsiagaan untuk menjaga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Rabu (9/12/2020). Apel digelar di Lapangan Benteng Medan, Selasa (8/12/2020).
Apel dilanjut dengan patroli skala besar di seputaran Kota Medan yang dipimpin langsung oleh Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Hasanudin dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin. Apel yang digelar dilakukan untuk kesiapsiagaan Pilkada yang akan digelar di 23 kabupaten kota di Sumut.
Baca Juga: Simpatisan Rizieq Ditembak Polisi, Polda Sumut Minta Masyarakat Tenang
1. Polda Sumut terjunkan 12 ribu personel hingga ke TPS
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, totalnya ada 18.500 aparat gabungan yang akan mengamankan Pilkada serentak.
“Seluruh personil Polri ada 12.000 ribu yang disiapkan. Kami di back up oleh Kodam Bukit Barisan dengan jajaran, Korem/Kodim, itu jumlahnya 6500 personel,” ujar Martuani.
Menilik data yang ada, jumlah personel gabungan yang diturunkan lebih banyak daripada saat Pilkada Sumut 2018 lalu. Saat itu, Polda Sumut menurunkan 13 ribu personel, ditambah 1.900 prajurit TNI yang statusnya on call.
Para personil nantinya disiapakn menjaga keamanan di berbagai TPS di seluruh wilayah Sumut yang mengikuti kontestasi Pilkada.
“Sudah digeser di TPS untuk melaksanakan pengamanan yang paling jauh di Nias, sudah kita berangkatkan, pada hari Sabtu,” ujar Martuani.
Baca Juga: Logistik Pilkada Didistribusikan, Pemko Medan Imbau Warga Mencoblos