Penerangan Jalan Kota Medan Diwacanakan Terhubung Internet

Pengerjaan konstruksinya dikerjakan di tahun 2024

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan sistem penerangan jalan di Kota Medan hingga hari ini baru terpasang 90 ribu titik lebih. Dari angka tersebut berkisar 70 persen dari seluruh wilayah Kota Medan.

Hal ini diungkapkannya pada saat membuka acara Konsultasi Publik dan Market Sounding Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan Beserta Smart Roadway Monitoring System Kota Medan di kantor Wali Kota Medan.

Nantinya, Pemko Medan akan segera menjalin kerjasama proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) berupa Alat Penerangan Jalan (APJ) beserta Smart Roadway Monitoring System Kota Medan. Hal ini guna memberikan fasilitas penerangan jalan yang semakin memadai bagi masyarakat.

1. Penerangan jaman jadi perhatian khusus

Penerangan Jalan Kota Medan Diwacanakan Terhubung InternetKonsultasi Publik dan Market Sounding Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan Beserta Smart Roadway Monitoring System Kota Medan di kantor Wali Kota Medan (Dok. Istimewa)

Lanjut Bobby, hal yang menjadi perhatian serius untuk diselesaikan salah satunya penerangan jalan.

Namun, karena keterbatasan anggaran, ada beberapa opsi yang diambil untuk mempercepat pengadaan lampu penerangan jalan tersebut. Salah satunya dengan skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).

"Untuk itu saya berharap KPBU ini sukses dilakukan sehingga nantinya pengerjaannya tidak sampai disini saja. Melainkan juga, dapat digunakan mendukung program prioritas lainya seperti dibidang kesehatan maupun infrastruktur yang bisa dikerjakan dengan cara KPBU seperti lampu penerangan jalan ini," jelasnya.

Baca Juga: Pemko Beri Waktu 60 Hari Kontraktor Lampu Pocong Kembalikan Rp21 M

2. KPBU APJ gunakan konsep KPBU unsolicitied

Penerangan Jalan Kota Medan Diwacanakan Terhubung InternetKonsultasi Publik dan Market Sounding Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan Beserta Smart Roadway Monitoring System Kota Medan di kantor Wali Kota Medan (Dok. Istimewa)

Sebelumnya Kepala Bappeda Kota Medan yang juga Ketua Tim KPBU APJ Kota Medan, Benny Iskandar menyampaikan bahwa kerjasama KPBU ini diikat dalam suatu kontrak melalui proses study kelayakan.

"Sementara untuk KPBU APJ ini sendiri kita menggunakan konsep KPBU unsolicitied karena inisiasinya berasal dari Badan Usaha."jelas Benny Iskandar.

Untuk diketahui bahwa, KPBU ini merupakan program dari Pemerintah Pusat yang menjadi alternatif dalam pembiayaan infrastruktur yang melibatkan pihak swasta atau Badan Usaha.

Nantinya, akan dibangun sekitar 34 ribu lebih lagi alat penerangan jalan untuk melengkapi kekurangan lampu penerangan jalan umum yang saat ini ada. 

Dimana lampu yang digunakan memiliki dua kriteria yaitu lampu yang menggunakan tenaga listrik dan lampu yang menggunakan panel surya.

"Lampu penerangan jalan kita saat ini yang ada sekitar 90 ribu lebih, dari perhitungan kita yang dibutuhkan untuk menerangi seluruh kota Medan sebanyak 124 ribu lebih, jadi ada sekitar 34 ribu titik yang akan ditambahkan nantinya."sebut Benny Iskandar.

3. Pengerjaan konstruksinya dikerjakan di tahun 2024

Penerangan Jalan Kota Medan Diwacanakan Terhubung InternetKonsultasi Publik dan Market Sounding Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan Beserta Smart Roadway Monitoring System Kota Medan di kantor Wali Kota Medan (Dok. Istimewa)

Dikatakan Benny Iskandar lagi, semua lampu yang akan dibangun nantinya akan terhubung dengan jaringan internet dan sistem yang dapat dikontrol dari jarak jauh.

"Jadi nanti akan ada smart roadway monitoring system yang dibangun, artinya lampu yang terpasang tersebut dapat di kontrol dari jarak jauh. Apabila ada lampu yang tidak menyala dapat segera diketahui oleh ruang kontrol. Selain itu APJ ini juga dilengkapi dengan cctv yang dapat memantau kondisi lampu dan keamanan lalu lintas."terang Benny Iskandar.

Ditargetkan dapat dimulai paling lambat November 2023 dan pengerjaan konstruksinya dikerjakan di tahun 2024. 

"Sesuai arahan dari Pak Wali tadi paling lambat November harus sudah ada kontraknya dan mulai dikerjakan di tahun 2024. Kita targetkan sekitar dua tahun setengah seluruh pengerjaan dapat diselesaikan," pungkasnya.

Baca Juga: Pemko Medan Rencanakan Bentuk Pusat Jajan Malam, Ini Lokasinya 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya