TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenguk Bocah yang Kena Penyakit Aneh, Gubernur Edy Bikin Tim Khusus

Orangtua berharap kesembuhan dua anaknya

Gubernur Edy Rahmayadi menjenguk dua bocah yang terkena penyakit kulit di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times - Mobil berplat nomor BK 85 AD tiba-tiba menepi tepat di depan sebuah ruko, di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (4/7/2021) petang.

Gubernur Edy  Rahmayadi bersama Nawal Lubis, istrinya turun dari mobil dan langsung disambut Muhammad Haikal Nasution (9) dan Habibah Zakira Boru Nasution (3). Mereka sudah duduk dengan beralas tikar dipangku oleh ibu dan neneknya.

Haikal dan Zakira adalah kakak beradik yang menderita penyakit kulit di sekujur tubuh. Sampai sekarang, tidak diketahui penyakit apa yang mendera kedua bocah malang itu.

“Assalamualaikum,” ujar Edy disambut salam dari keluarga Haikal dan Zakira.

Edy langsung mengajak orangtua keduanya berbincang. Menanyakan bagaimana cerita sampai kedua bocah itu menderita penyakit kulit. Mantan Pangkostrad itu pun membawa bingkisan dan menyisihkan rezekinya.

“Sehat yah nak, sehat sehat,” ujar Edy.

Baca Juga: Cerita Kakak Beradik yang Kena Penyakit Aneh, Butuh Bantuan Dermawan

1. Edy membujuk orangtua supaya kedua anaknya dirawat di rumah sakit

Gubernur Edy Rahmayadi menjenguk dua bocah yang terkena penyakit kulit di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam perbincangan itu, Edy membujuk orangtua dua bocah itu agar anaknya dibawa ke rumah sakit. Edy pun menyarankan agar keduanya dirawat di Rumah Sakit Haji.

“Mau yah bu ke Rumah Sakit Haji,” ujar Edy.

Nenek dua bocah tersebut sempat bimbang. Lantaran mereka masih trauma. Selama ini mereka sempat membawa Haikal dan Zakira ke sejumlah rumah sakit. Namun, sampai sekarang tidak ada yang tahu apa penyakit yang mendera cucunya.

“Kami agak trauma pak. Makanya tidak kami bawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Bahkan Khairunnisa, orangtua Haikal dan Zakira, pernah mendapatkan pelayanan tidak memuaskan dari salah satu rumah sakit pelat merah di Kota Medan.

2. Edy langsung menelepon dokter spesialis anak untuk bentuk tim

Gubernur Edy Rahmayadi menjenguk dua bocah yang terkena penyakit kulit di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Disela perbincangan, Edy mengambil ponselnya. Rupanya, Edy menelepon ‪Inke Nadia Diniyanti Lubis yang merupakan dokter spesialis anak. Edy pun meminta Inke untuk membentuk tim khusus. Tim itu akan bekerja melakukan perawatan kepada Haikal dan Zakira.

“Besok kamu langsung ke sana ya,” ujar Edy kepada Inke.

3. Tim akan bekerja untuk meneliti penyakit kulit dan mengupayakan kesembuhan

Gubernur Edy Rahmayadi menjenguk dua bocah yang terkena penyakit kulit di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Pertemuan berlangsung cukup lama. Edy kembali menyemangati kedua bocah tersebut. “Semangat untuk sembuh yah nak. Lekas besar,” kata Edy sembari pamit.

Kepada awak media Edy mengatakan, tim yang dibentuknya akan melakukan perawatan intensif. Penyakit yang mendera dua bocah malang itu akan diteliti.

“Nanti tim-nya dipimpin dokter anak Inke Lubis. Nanti di support dokter Heri bentuk tim. Kita cari sakitnya apa. Jadi harus tahu psti sakitnya apa. Insha Allah kita upayakan sembuh. Karena ini anak-anak kita,” kata Edy.

Edy sangat prihatin melihat keduanya. Lantaran, karena penyakit itu sampai menggerogoti jari kaki dan tangan keduanya. Edy pun meminta maaf, karena baru sekarang dia mengetahui kondisi kedua bocah tersebut.

“Saya minta maaf, karena baru tahu ini,” ujarnya.

4. Orangtua berharap kesembuhan Haikal dan Zakira

Kondisi Haikal dan Zakira. Bocah malang yang menderita penyakit kulit di sekujur tubuhnya. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Khairunisa bersyukur, Edy mau datang menjenguk buah hatinya. Selama ini, Nisa nyaris patah asa untuk kesembuhan kedua anaknya. Mereka tidak punya biaya pengobatan. Suaminya juga hanya bekerja sebatas buruh tani.

Sebenarnya. Khairunisa adalah warga Mandailingnatal. Di Medan, mereka tinggal di rumah keluarga. Kedatangannya ke Medan adalah upaya untuk menyembuhkan Zakira dan Haikal. Dengan kondisi perekonomian mereka, Haikal dan Zakira hanya menjalani pengobatan rawat jalan dan alternatif.

“Kami bersyukur Pak Gubernur sudah datang menjenguk. Semoga bisa ada solusi untuk pengobatan mengatasi penyakit ini, biar Haikal sama Zakira sembuh penyakitnya,” ujar Nisa.

Baca Juga: Jatuh Bangun Vito Sinaga, Kreator yang Populer Berkat Kejahilannya

Berita Terkini Lainnya