TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hakim PN Medan Tewas, Polisi Periksa Cairan Lambung Korban

Diduga kuat karena dibunuh

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Medan, IDN Times - Polisi menduga kuat jika Hakim pengadilan Negeri Medan Jamaluddin tewas karena dibunuh. Hal itu dikuatkan dari hasil penyelidikan dan penyidikan dari tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan.

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto juga membenarkan dugaan pembunuhan itu. Pihaknya sudah melakukan  autopsi terhadap jenazah Jamaluddin yang ditemukan di dalam mobil Toyota Prado BK 77 HD miliknya yang terperosok di perkebunan sawit kawasan Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (2/12).

Baca Juga: Usai Diautopsi, Jenazah Hakim PN Medan Dibawa ke Kampung Halaman

1. Masih diuji cairan lambungnya

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Kapolda Sumut mengatakan saat ini pihaknya masih terus menelusuri dari pemeriksaan laboratorium.

“(Sudah) dilakukan pemeriksaan laboratorium, dugaan sementara yang bersangkutan adalah dibunuh. Kemudian masih kita uji cairan lambungnya, apakah dia meninggal dalam keadaan berdaya atau tidak,” kata Agus, Minggu (1/12) malam.

2. Barang-barang berharga tidak ada yang hilang

(Lokasi penemuan hakim PN Medan yang tewas di dalam mobil) Istimewa

Posisi jenazah Jamaluddin ditemukan di kursi barisan kedua. Mengenakan pakaian olahraga hijau bertulis Pengadilan Negeri Medan. Barang-barang berharga Jamaluddin tidak ada yang hilang. Mulai dari kalung, cincin, hingga jam masih menempel di badan korban.

“Kemudian ada beberapa informasi terkait dengan sebelum kejadian, ada beberapa informasi, diperoleh dan didalami penyelidik dan penyidik jajaran Polda Sumut dan Polrestabes Medan,” katanya.

“Mohon doanya agar segera terungkap,” tambah Agus.

Baca Juga: Hakim PN Medan Tewas, Kapolda Agus: Kemungkinan Dibunuh

Berita Terkini Lainnya