TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FUI Desak Polisi Proses Kasus Pemukulan terhadap Anggotanya

Buntut pembubaran kuda lumping yang sempat viral

Ilustrasi massa Forum Umat Islam (ANTARA FOTO/Asep Firmansyah)

Medan, IDN Times – Forum Umat Islam akhirnya angkat bicara terkait pembubaran pagelaran Kuda Lumping yang berujung penetapan tersangka sejumlah anggota Ormas Islam itu. Ketua FUI Indra Suheri mengatakan jika penetapan tersangka itu sangat cepat.

Sementara itu, Indra mengatakan, proses hukum kasus dugaan penganiayaan terhadap anggota FUI belum jug  diproses. Indra menyangkan kondisi tersebut.

"Begini, kejadiannya itu tanggal 2 (April) sekitar jam 5 (sore), yang di framming FUI membubarkan seni budaya jaran kepang, lalu hari Seninnya, tanggal 5 ba'da Dzuhur, saya memediasi atau membawa beberapa anggota FUI untuk membuat laporan,  dalam hal ini atas nama pelapor Dwi," kata Indra Suheri kepada awak media, Senin (13/4/2021).

Baca Juga: 10 Orang Tersangka Pembubaran Kuda Lumping, Laporan FUI juga Diproses

1. Anggota FUI yang terluka diduga dikeroyok

Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Mardya Shakti)

Indra yang mendapat kronologis dar anggotanya mengungkapkan jika saat itu Dwi yang menjadi korban. Dia diduga dikeroyok oleh sembilan orang. Saat pemeriksaan tiga anggota FUI juga dimintai keterangan.

"Semua terlaksana, dan pihak Polsek Sunggal luar biasa kooperatif nya, dari mulai pos piket, penyidik sampai kanit reskrim. Semua sangat kooperatif dan akhirnya kita tentu menaruh kepercayaan kepada langkah kepolisian," ujar Indra.

2. Polisi disebut lebih cepat memroses laporan pembubaran, korban dari FUI pun juga ditangkap

Tangkapan layar saat Kepling diduga meludahi warga yang protes pembubaran pagelaran kuda lumping di Medan, Jumat (2/4/2021) lalu. (Youtube: Thohen Singobarong)

Indra menangkap kesan seolah ada diskriminasi polisi terhadap kelompoknya. Lantaran, laporan dari masyarakat lebih cepat diproses. Polisi juga cepat dalam menangkap anggota FUI yang diduga terlibat saat pembubaran.

"Rabu buat laporan, (sejak) malam Jumat  langsung pihak kepolisian, begitu kooperatif menangkap anggota FUI," ujar Indra Suheri

Dalam penangkapan itu, polisi juga membawa Dwi yang menjadi korban pemukulan. Dwi juga ditangkap polisi. Menyikapi penangkapan ini Indra mengaku masih berbaik sangka dengan polisi.

"Karena FUI sebagai mitra kepolisian, selalu menjaga kerjasama melalui komunikasi dan koordinasi dalam upaya menjaga suasana kondusifitas,l dengan catatan, harus ada kepastian hukum yang berkeadilan bagi semua elemen masyarakat. Itu yang selalu saya sampaikan," ujarnya.

Baca Juga: Ludahi Warga saat Bubarkan Kuda Lumping, Kepling Jadi Tersangka

Berita Terkini Lainnya