TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Oknum DPRD Labura Terlibat Narkoba, Golkar Masih Menunggu

Golkar tidak segan-segan beri sanksi tegas

Musa Rajekshah yang mendaftarkan diri sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Sumut (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Lima oknum wakil rakyat Kabupaten Labuhanbatu Utara, ditangkap polisi di tempat hiburan malam saat razia PPKM di Kabupaten Asahan, Sabtu (7/8/2021) dinihari. Mereka juga terbukti positif narkoba karena diduga mengonsumsi ekstasi.

Identitas lima anggota DPRD Labura yang tertangkap yakni, Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura), M Ali Borkat Sinaga (Ketua DPC PPP Labura), Khoirul Anwar Panjaitan (Anggota DPRD dari Partai Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD dari PAN) dan Pebrianto Gultom (Anggota DPRD dari Partai Hanura).

Baca Juga: Ketua DPRD Labura: 5 Anggota DPRD yang Ditangkap Tidak Sedang Kunker

1. Golkar Sumut masih menunggu penyelidikan polisi

Ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Salah satu oknum yang tertangkap adalah Khoirul Anwar Panjaitan yang merupakan kader Golkar. Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck, langsung angkat bicara. Kata Ijeck, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

"Ini masih proses hukum. Kita tunggu dari kepolisian apa status dari pada yang kemarin razia PPKM di Asahan. Kita tunggu saja hasilnya dari kepolisian," kata Ijeck, Senin (9/8/2021).

2. Golkar akan berika sanksi tegas jika kadernya terbukti bersalah

Musa Rajekshah memimpin Golkar Sumatra Utara (Dok.IDN Times/istimewa)

Kata Ijeck, Golkar tak akan toleran terhada kadernya yang bersalah. Pihaknya siap memberikan sanksi tegas jika Khoirul Anwar terbukti bersalah

"Yang pastinya kalau kita dari Partai Golkar, siapa pun itu kalau dia memang menyalahi aturan dan melanggar hukum dan sudah dispastikan, secara keputusan oleh aparat penegak hukum bersalah. Ya harus mengikuti dan bertanggung jawab," tegasnya.

Terkait sanksi, Ijeck mengaku masih menunggu perkembangan hasil penyelidikan aparat kepolisian. Ia tak ingin gegabah dalam menjatuhi sanksi. "Di internal kita ada sanksi-sanksi. Nanti kita lihat dulu kesalahannya. Kan belum nampak apa. Setelah nanti kesalahan terlibat apa baru kita lihat," ucapnya.

Baca Juga: 5 Anggota DPRD Labura yang Ditangkap saat Dugem Positif Narkoba

Berita Terkini Lainnya