Usut Korupsi PDAM Tirta Lihou, DPRD Simalungun Didesak Bentuk Pansus
Ini sejumlah masalah di PDAM Tirta Lihou
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Puluhan warga mengatasnamakan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Simalungun (Gemapsi) bersama puluhan pegawai PDAM Tirta Lihou berunjuk rasa di Kantor DPRD Simalungun, Selasa (28/9/2021).
Aksi yang dipimpin oleh Ketua Gemapsi, Anthony Damanik, koordinator aksi, Jahenson Garingging, dan Jhohanes Sakti Sembiring. Mereka mendesak DPRD segera membentuk tim Panitia Khusus dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan keuangan pada PDAM Tirta Lihou yang dilakukan bupati.
1. Massa sempat diadang polisi
Rencana unjuk rasa di kantor DPRD sempat gagal karena polisi mengadang massa. Walau demikian, orasi demi orasi tetap disampaikan. Namun, Anthony Damanik menilai tindakan DPRD Simalungun adalah contoh buruk dari sistem demokrasi di Kabupaten Simalungun.
Seiring waktu, massa yang tak berhenti meneriakkan tuntutan mereka akhirnya diizinkan polisi masuk dan menyampaikan harapan mereka di halaman kantor DPRD setelah mendapatkan restu dari DPRD Simalungun. Di tengah terik matahari, massa mendesak DPRD mendengarkan aspirasi mereka.
Alhasil, Ketua DPRD Simalungun Timbul Sibarani bersama wakil DPRD, Sarmin S Girsang dan anggota DPRD, Hendra Sukma Sinaga serta Benhard Damanik akhirnya menjumpai pengunjuk rasa.
Baca Juga: Pasca Gunung Sinabung Meletus, Ini 7 Tempat Wisata Baru di Tanah Karo