Gubernur Edy Dorong Kabupaten/Kota Sumut Percepat Penyerapan Anggaran
Serapan tertinggi masih 19,06 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendorong seluruh kabupaten/kota mempercepat penyerapan anggaran daerah guna memacu pertumbuhan ekonomi di Sumut. Saat ini angka pertumbuhan ekonomi sudah sebesar 3,90 persen. Selama pandemik, pertumbuhan ekonomi terganggu bahkan sempat berada pada posisi minus.
Pandemik juga mengakibatkan berkurangnya investasi yang masuk ke daerah ini. Maka salah satu cara meningkatkannya adalah dengan mempercepat serapan anggaran.
"Paksakan penyerapan ini segera, kalau tidak di tengah masyarakat ini tidak ada uang, nanti terjadi deflasi, kita repot, " kata Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, pada Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Kabupaten/Kota dan pembangunan infrastuktur di Hotel Santika Dyandra, Selasa (31/5/2022).
Baca Juga: Harap Judo Sumut Berprestasi di PON 2024, Wagub Ijeck Siap Mendukung
1. Hingga Mei 2022, serapan anggaran daerah seluruh kabupaten di Sumut 19,06 persen
Hingga Mei 2022, serapan anggaran daerah seluruh kabupaten/kota di Sumut sekitar 19,06 persen. Kabupaten/kota tertinggi penyerapan anggaran belanjanya antara lain Kota Tanjung Balai, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Serdang Bedagai. Edy juga menyayangkan masih ada kabupaten/kota yang anggaran belanjanya baru 10 persen.
"Harusnya ini sudah 50 persen, ini masih ada yang 10 persen, " ucapnya.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, diperlukan sinergi dari setiap pihak. Menurutnya. Tanpa hal tersebut, pertumbuhan ekonomi tidak akan meningkat.
"Bupati atau wali kota tanpa ikut menyertakan Forkopimda, omong kosong ini berjalan dengan baik, " kata Edy.
Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Resmikan Tiga KCP Bank SumutÂ