Rayakan Asyura, GIS Ajak Anak-anak Yatim Buat Pizza
Keseruan buat pizza bersama anak yatim yang digelar GIS (IDN Times/Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS), punya cara sendiri merayakan hari Asyura bersama puluhan anak yatim dan piatu di Kota Medan.
Setiap 10 Muharram atau bertepatan dengan hari Asyura, umat Islam juga memperingati Lebaran Anak Yatim atau dikenal dengan Idul Yatama.
Founder GIS Muhammad Exsan Al Aqraby menyampaikan, kegiatan hari ini adalah bentuk memuliakan anak yatim, yang diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba mewarnai, bermain puzzle, mendengarkan dongeng, juga belajar membuat pizza.
"Jadi acara hari ini untuk memuliakan anak yatim, bertepatan dengan hari asyura, dimana salah satu amalan yang baik adalah memuliakan anak yatim," ujar Exsan.
1. GIS kemas dengan cara berbeda dalam menyantuni atau memuliakan anak-anak yatim
GIS mengajak anak yatim untuk belajar membuat pizza (IDN Times/Indah Permata Sari)Disebutnya pada rangkaian kegiatan ini, seluruh anak-anak yatim yang diundang difokuskan untuk membuat mereka bahagia.
"Jadi tadi ada lomba mewarnai, main puzzle, buat balon baru ada ceramah boneka gitu, pokoknya hari ini khusus buat mereka fun aja," ungkapnya.
GIS senantiasa memberikan cara berbeda dalam menyantuni atau memuliakan anak-anak yatim, seperti hari ini dengan membawa mereka ke Pizza Hut.
Tidak hanya sekedar makan Pizza tapi juga belajar membuatnya.
"Ini kegiatan kali kedua ya kalau di lokasi sama, memang kita selalu bawa adik-adik di lokasi yang berbeda, kadang ke warung steak, hari ini di pizza hut, memang kita mau kasih pengalaman berbeda aja ke mereka, dengan anak yang berbeda-beda pula, jadi semua bisa merasakan," tambahnya.
Baca Juga: GIS Ajak Anak-anak Yatim Belanja Baju Lebaran Sambil Bersalawat
2. Saat ini GIS membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi ikut serta
GIS mengajak anak yatim untuk belajar membuat pizza (IDN Times/Indah Permata Sari)Exsan dan tim berharap, dari apa yang mereka lakukan dapat membuat influence yang baik kepada orang lain.
"Jadi pesannya disini bukan sekedar seremonial, tapi ingin menyenangkan anak-anak yatim, dengan cara yang begini, bukan sekedar menyuruh mereka duduk disuatu acara udah gitu aja," jelasnya.
Dengan apa yang dimulai oleh GIS, mereka berusaha menyampaikan konsep memuliakan adik-adik yatim dengan benar dimuliakan.
"Saya ingin mengajak seluruh masyarakat Kota Medan, untuk sama-sama ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Gerakan Istiqomah Sedekah," pungkasnya.
Lanjutnya, GIS saat ini membuka peluang lebar bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi untuk ikut serta berdonasi. Sebab, banyak juga kegiatan sedekah rutin yang dilakukan.
Seperti berbagi dengan masyarakat yang tidak punya rumah, atau yang ada di pinggir jalan, dimana kegiatan ini senantiasa dilakukan pada waktu subuh.
3. Puluhan anak-anak tampak antusias belajar membuat pizza
GIS mengajak anak yatim untuk belajar membuat pizza (IDN Times/Indah Permata Sari)Sebanyak 40 anak yang mengikuti kegiatan kali ini, tampak begitu antusias mengikuti berbagai aktivitas, apalagi ketika belajar membuat pizza.
"Anak-anak hari ini diajarkan membuat Pizza. Supaya mengajarkan anak-anak menjadi enterpreneur. Berlandaskan ajaran Rasullulah juga, bahwa 9 dari 10 pintu rezeki itu ada di perdagangan," ujar Rocky Ahmad Panjaitan selaku pengurus GIS.
Dijelaskan Rocky, itulah sebabnya mengapa anak-anak kali ini diajak untuk mengenal dunia usaha.
Harapan Rocky dan tim kepada adik-adik yatim yakni untuk menumbuhkan pula rasa kepedulian mereka terhadap lingkungannya.
"Kita berharap kepada adik-adik yang ikut serta hari ini, agar lebih peduli dengan lingkungannya, setelah mereka dewasa, mereka juga turut peduli dengan anak-anak yatim yang lain," pungkasnya.
Baca Juga: Intip Keseruan Ratusan Pelajar SMAN 3 Medan Camping Ilmiah di Tahura
