Petani Langkat Dilatih untuk Menghasilkan Produk Sawit Berkualitas

Petani sawit akui selama ini diharuskan bijak produksi sawit

Medan, IDN Times - Sebanyak 89 peserta dari petani di Kabupaten Langkat, Sumut mengikuti pelatihan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit di Medan, Selasa (1/8/2023).

Perwakilan IPB (Institut Pertanian Bogor) Training Dr Ir Suwardi menyampaikan bahwa pelatihan sawit ini diperlukan, karena sawit merupakan komoditas yang paling hebat di Indonesia untuk bidang pertanian.

Hal ini juga mengingat, pertanian sawit mencapai luas kurang lebih 16 juta hektare, dibandingkan luas pertanian padi yang hanya sekitar 7 juta hektare. Apalagi, sawit juga melibatkan banyak petani yang jumlahnya mencapai 4,5 juta petani sawit.

Dalam rangkaian pelatihan ini dilakukan dalam ruangan, kemudian lanjut du perkebunan Adolina untuk belajar tentang teknik budidaya menghasilkan benih atau bibit yang lebih baik.

1. Melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan produksi sawit

Petani Langkat Dilatih untuk Menghasilkan Produk Sawit BerkualitasPetani di Langkat saat mengikuti pelatihan pengembangan SDM (Dok. Istimewa)

Suwardi mengungkapkan, kontribusi sawit kepada Indonesia juga luar biasa yang mencapai sekitar Rp600 triliun untuk bidang pertanian.

Besarnya komunitas sawit di Indonesia menjadi saingan dari beberapa negara yang menghasilkan minyak seperti Amerika, Uni Eropa dan negara lainnya.

Melalui pelatihan ini, nantinya dapat meningkatkan produksi sawit dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Selain itu juga, mengendalikan hama dan penyakit bunga dengan baik.

“Kami yakin, petani sawit di Indonesia dapat bersaing di pasar global," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Diskotek di Kebun Sawit Langkat, Gubernur Edy Minta Segera Ditutup

2. Petani diminta untuk ikuti semua materi dan hasilkan sawit lebih baik

Petani Langkat Dilatih untuk Menghasilkan Produk Sawit BerkualitasPetani di Langkat saat mengikuti pelatihan pengembangan SDM (Dok. Istimewa)

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan  Kabupaten Langkat, diwakili Kepala Bidang Perkebunan Martin Ginting menuturkan kelapa sawit ini sangat dominan dan banyak masyarakat yang berkecimpung dalam pertanian ini.

Sehingga, dari pelatihan ini diharapkan para peserta bisa mengikuti semua materi yang diberikan, dan nantinya bisa menghasilkan produktivitas sawit lebih baik lagi.

3. Petani sawit akui selama ini diharuskan bijak memproduksi tanaman sawit

Petani Langkat Dilatih untuk Menghasilkan Produk Sawit BerkualitasPetani di Langkat saat mengikuti pelatihan pengembangan SDM (IDN Times/Indah Permata Sari)

Salah satu peserta pelatihan, mengatakan petani selama ini harus bijak untuk meningkatkan produk tanaman sawit. Padahal, menurutnya kelapa sawit di Langkat menjadi idola dibandingkan perkebunan lain.

“Memang untuk tanaman kelapa sawit saat ini di Kabupaten Langkat khususnya sudah menjadi idola, dibandingkan dengan perkebunan lain,” katanya.

Adapun kendala yang dihadapi sebagai petani adalah masalah produktivitas yang masih sangat rendah dan ilmu pengetahuan tentang budidaya sawit.

“Kendalanya hama, tentang ketersediaan pupuk khususnya karena kalau dari Pemerintah untuk kelapa sawit ini sudah tidak ada lagi pupuk subsidi,” ucapnya.

Diharapkan, usai pelatihan ini digelar bisa membudidayakan sawit dengan benar dan hasil maksimal. Kemudian, petani bisa lebih sejahtera dan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang budidaya sawit.

Baca Juga: Penembakan Eks DPRD Langkat Paino Dilakukan Jarak Dekat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya