TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sentra Vaksinasi, Erick Thohir Harap Sumut Capai 5 Ribu Orang per Hari

Sentra vaksinasi dibuka di Eks Bandara Polonia

Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Kepala Daerah Sumut dan Medan meninjau sentra vaksinasi di Terminal Eks Bandara Internasional Polonia Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau sentra vaksinasi COVID-19 yang berada di Lanud Soewondo tepatnya di Terminal Eks Bandara Internasional Polonia Medan, Sabtu (26/6/2021). Kota Medan merupakan kota ke-5 yang membuka sentra vaksinasi setelah Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Total 1,6 juta masyarakat sudah divaksinasi di empat kota tersebut.

Erick mengatakan, vaksinasi saat ini sudah tidak dibatasi umurnya. Artinya kesempatan juga untuk yang muda. "Apalagi ini juga terbuka untuk usianya. Jadi kalau sebelumnya itu dibatasi secara umur. Hari ini dibuka. Jadi mestinya, kalau usianya dibuka bisa 5 ribu per hari. Bismillah kita capai sama-sama," ucap Erick.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Tinggi, Publikasi Data di Sumut Amburadul

1. Erick menilai BUMN telah berupaya menjadi lokomotif pada ekonomi

Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Kepala Daerah Sumut dan Medan meninjau sentra vaksinasi di Terminal Eks Bandara Internasional Polonia Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Erick mengatakan bahwa sejak awal hadirnya virus COVID-19, BUMN telah berupaya keras karena menjadi lokomotif ekonomi.

"Tapi juga lokomotif pelayanan rakyat, karena itu seperti apa yang kita lakukan baik pengadaan vaksinasi yang selama ini BUMN bekerjasama dengan Kemenkes dan pada awalnya juga Kementerian Luar Negeri dalam mencari vaksin. Bisa terbuki bahwa ini salah satu bagian yang solusi untuk kita perang melawan COVID-19. Tentu lain-lainnya kami juga akan terus mengadakan pengadaan-pengadaan obat," tambahnya.

Dalam kesempatakan tersebut, ia menucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dan masyarakat yang melakukan kerjasama dikarenakan sudah ingin menjadi bagian untuk gotong royong melawan COVID-19.

"Karena kami semua di depan ini tidak mungkin berhasil kalau masyarakatnya tidak mau bersama-sama melawan COVID. Tentu yang termudah adalah menerapkan protokol kesehatan," bebernya.

2. Wagub Ijeck sebut sudah 900 ribu masyarakat Sumut divaksinasi

Suasana peninjauan sentra vaksinasi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) sentra vaksinasi ini telah dimulai Sabtu (26/6/2021) dini hari hingga 2 bulan ke depan. Dia harap bisa mencapai target 5 ribu per hari agar bisa menjadi solusi untuk mengatasi penyebaran COVID-19 ataupun yang terpapar menjadi parah di masyarakat.

"Pak Erick, mohon maaf kita juga menyampaikan di masyarakat masih banyak informasi yang salah mengenai vaksin. Banyak masyarakat menganggap setelah vaksinasi sudah pasti tidak terkena virus COVID-19. Ini yang menjadikan masyarakat akhisalah menganggap lebih bagus tidak usah vaksin. Bukan berarti tidak terkena COVID-19. Kemungkinan itu masih ada," kata Ijeck, sapaan akrabnya.

Menurutnya, ada perbedaan orang yang divaksinasi dengan yang tidak. "Orang yang divaksinasi tidak parah terpaparnya. Bahkan mungkin dia bisa sembuh secara mandiri daripada orang yang tidak divaksinasi. Ini penting kita sampaikan ke masyarakat, supaya tidak salah informasi kepada masyarakat. Kami berharap kesempatan ini melalui media juga seluruh masyarakat Sumut pergunakan waktu dan kesempatan vaksinasi ini di Eks Bandara Polonia ini," tambahnya.

Ijeck mengatakan, untuk wilayah Sumut, data yang didapat hingga saat ini sudah lebih dari 900ribu masyarakat yang telah divaksinasi dari 15 juta jumlah penduduknya.

Baca Juga: BOR Menurun, Gubernur Edy Klaim Kasus COVID-19 di Sumut Mulai Melandai

Berita Terkini Lainnya