Pengunjung Ramadan Fair Kecewa Parkir Motor Dikutip Rp5 Ribu
Meskipun ada petugas gabungan, banyak juga juru parkir liar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Program Ramadan Fair yang dibuat oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan di dua tempat akan diresmikan malam ini, pada Selasa (28/3/2023).
Ramadan fair ini dilaksanakan di Jalan Masjid Raya Al-Mashun dan Lapangan Rengas Pulau, Marelan Kota Medan selama 20 hari ke depan.
Berdasarkan pantauan IDN Times di Ramadan Fair Masjid Raya Al-Mashun, banyak juru parkir yang tidak menggunakan tanda pengenal.
1. Meskipun ada petugas gabungan, banyak juga juru parkir liar
Meskipun, tampak ada petugas gabungan yang sudah diturunkan di area parkir sekitar, masih banyak juru parkir liar yang nekat meminta uang parkir tidak sesuai tarif yang diterapkan.
Misalnya, Elsa pengunjung Ramadan Fair yang mengaku membayar parkir sebesar Rp5ribu dan juga Diana Rp5ribu.
"Saya bayar parkir Rp5ribu, mahal kali sih ini menurut aku. Harganya udah sama seperti tarif parkir mobil. Padahal datangnya berkendara sepeda motor," jelasnya.
Lanjut Elsa, begitu tiba di depan Masjid Raya, ia sudah dihadang banyak juru parkir di area tersebut.
"Begitu saya sampai di depan Masjid Raya, banyak juru parkir yang ngajak saya untuk parkir motor sesuai arahan mereka," katanya.
Karena ramai, Elsa pun mengikuti arahan satu diantara juru parkir di depan Masjid Raya Al-Mashun.
"Ketika saya sudah parkir, tiba-tiba tukang parkir itu mengeluarkan kertas yang tak resmi. Kemudian mencatat plat motor. Kemudian mereka (Jukir) bilang Rp 5 ribu bayar sekarang ya," cerita Elsa.
Karena buru-buru, Elsa pun langsung memberikan uang parkir tersebut.
"Jukir nya tidak ada identitas, padahal di sana banyak petugas keamanan seperti polisi, Satpol PP dan Dishub. Tapi mereka kebanyakan entah tidak lihat atau seperti apa. Pastinya tidak ada pencegahan dari petugas," paparnya.
Baca Juga: Meriahnya Ramadan Fair Medan 2023 Setelah Absen 3 Tahun