TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dorong Polisi hingga Jatuh, Pencuri Spesialis Pakai Tanggok Ditembak

Sudah berulang kali beraksi

Pelaku pencurian (duduk di bawah) setelah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara TK II Medan (Istimewa)

Medan, IDN Times - Syahroni alias Roni (37) seketika roboh. Upayanya untuk melarikan diri kandas setelah dua kakinya ditembus timah panas personel Reskrim Polsek Percut
Sei Tuan, Senin (17/3) malam. Dia ditembak lantaran mencoba kabur saat proses pengembangan dilakukan.

"Pelaku dilumpuhkan di daerah Tembung saat hendak menangkap Febri yang berperan menampung barang hasil kejahatan. Di situ Roni mencoba lari dengan cara mendorong
petugas hingga terjatuh," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo, Rabu (18/3).

Tak mau buruannya kabur, polisi melakukan pengejaran sembari meletuskan dua tembakan ke udara. Sayangnya, Roni tidak menghiraukan dan terus berlari sehingga polisi terpaksa menembak kedua kakinya.

"Usai diamankan, Roni kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah itu, Roni dan Febri diboyong ke kantor guna pemeriksaan lebih lanjut," ucap Aris.

Baca Juga: [BREAKING] Sudah 19 Pasien Positif Corona Meninggal, 1 Orang di Sumut

1. Pelaku beraksi menggunakan galah yang sudah dimodifikasinya

Kedua pelaku setelah diamankan di Polsek Percut Sei Tuan (Istimewa)

Aris menjelaskan, pelaku yang menetap di Jalan HM Sariman, Desa Lau Dendang, Percut Sei Tuan, itu diburu karena kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di Jalan Mesjid, Desa Lau Dendang, Percut Sei Tuan, pada Selasa (21/1) dini hari lalu. Dua unit telepon genggam merek Samsung dan Xiaomi milik Yudha (korban) berhasil digasaknya.

Pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu masuk ke pekarangan lalu mencongkel pintu jendela rumah Yudha. Kemudian dia mengambil telepon korban menggunakan gala panjang yang sudah dibawanya.

"Pelaku sudah memodivikasi ujung galah dengan menaruh tanggok. Jadi, telepon korban ditanggok dari luar jendela. Dan aksi serupa sudah sering dilakukannya," ujar perwira
penerima penghargaan wings perunggu dari mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini.

2. Pelaku sudah berulang kali beraksi

Pelaku pencurian (duduk di bawah) setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan (istimewa)

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Akpol lulusan 2005 ini, ternyata pelaku sudah berulang kali melakukan aksi yang sama di beberapa lokasi di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan. Setiap beraksi, dia selalu berhasil membawa kabur harta benda korban.

Namun, laporan yang terakhir tertuang dalam laporan polisi Nomor: LP/164/K/I/2020/SPKT Percut Sei Tuan, Tanggal 21-1-2020, pelapor atas nama Yudha.

"Pengakuanya kurang lebih ada empat lokasi. Tapi nanti kita  cek lebih lanjut," kata Aris.

Baca Juga: Perangi Narkoba, Polsek Percut Lakukan Tes Urine Mendadak ke Personel

Berita Terkini Lainnya