Perangi Narkoba, Polsek Percut Lakukan Tes Urine Mendadak ke Personel

Tes langsung dilakukan usai apel pagi

Deli Serdang, IDN Times - Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan melakukan tes urine kepada personel usai apel pagi dilakukan di markas komando (Mako), Senin (21/10) sekira pukul 09.00 WIB.

Kegiatan tersebut sempat membuat personel heran. Sebabnya, tes urine dilakukan secara mendadak. Secara bergantian mereka masuk ke kamar mandi untuk mengambil air seni yang nantinya akan diperiksa oleh pimpinan.

1. Tes urine ke-35 personel dinyatakan negatif

Perangi Narkoba, Polsek Percut Lakukan Tes Urine Mendadak ke PersonelDok.IDN Times/istimewa

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengatakan, tes urine dilakukan kepada 35 personel yang bertugas di Mapolsek Percut Sei Tuan. Mereka terdiri dari anggota polisi dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Alhamdulillah, semua dinyatakan negatif terindikasi narkoba," kata Aris kepada IDN Times saat diwawancarai di ruangannya.

Baca Juga: Kebakaran! 50 Rumah di Jalan Sentosa Lama Medan Ludes Terbakar

2. Tes urine dilakukan sebagai kontrol untuk polisi

Perangi Narkoba, Polsek Percut Lakukan Tes Urine Mendadak ke PersonelDok.IDN Times/istimewa

Aris menjelaskan, tes tersebut dilakukan bertujuan untuk menunjukkan komitmen Polri dalam pemberantasan narkoba. Selain itu agar personel mengetahui bahwa penegakan hukum tidak hanya berlaku bagi masyarakat umum. Namun, berlaku juga untuk anggota polisi.

"Atas dasar itu, kita lakukan tes urine yang berfungsi sebagai kontrol kepada mereka (personel). Karena tidak menutup kemungkinan mereka menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba," ungkap Aris.

3. Kompol Aris berjanji akan tindak tegas anggota yang terlibat narkoba

Perangi Narkoba, Polsek Percut Lakukan Tes Urine Mendadak ke PersonelIDN Times/Fadli Syahputra

Aris menegaskan dirinya akan bertindak tegas kepada personel yang terlibat kasus narkoba. Baik itu sebagai pengedar maupun pengguna. Untuk itu dia mengimbau kepada seluruh staf dan jajaran agar tidak terlibat dengan narkoba.

"Jika terbukti pasti kita tindak. Untuk yang terlibat sebagai pengedar ada sanksi pidana. Sedangkan pengguna akan menjalani sidang disiplin dan segera direhabilitasi. Kedepannya tes urine akan terus dilakukan dengan cara mendadak biar anggota tidak ada yang kabur," tegas Aris.

Baca Juga: Teror Molotov LBH Medan, KontraS : Ada Upaya Pemberangusan Demokrasi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya