Teman yang Bunuh Novita, Gadis Simalungun Baru Dikenal Lewat Facebook
Polisi ungkap kasus pembunuhan gadis di Simalungun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Polisi resort (Polres) Simalungun mengungkap kematian Novita Dewi, gadis 18 tahun warga Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang ditemukan tewas di ladang, Selasa (21/5) lalu. Bermula dari perkenalan lewat facebook selama satu setengah bulan terakhir, tersangka Ari Saputra alias Geleng lalu mulai berani mengajak korban bersetubuh.
Penolakan akhirnya berujung dengan kematian Novita. Sebelumnya ia sempat menghilang empat hari dan ditemukan membusuk di salah satu ladang yang ada di Huta II Silinduk, Nagori Silinduk, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca Juga: Ditemukan Tewas di Ladang, Gadis Simalungun Dibunuh Teman Dekatnya
1. Awalnya diajak untuk berbuka puasa bersama
Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan, saat korban dan tersangka bertemu untuk buka puasa bersama, korban dijemput dari tempat kerjanya. Diperkirakan sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam perjalanan inilah pikiran tersangka berubah, birahinya tidak bisa dikontrol saat tubuh gadis berusia 18 tahun tersebut berulangkali menyentuh punggung tersangka.
Memuluskan niat jahatnya, tersangka minta ijin kepada korban yang baru lulus SMA itu, berpura-pura hendak buang air besar. Kenderaan yang disandarkan ditinggal sementara bersama korban dan tidak lama kembali. Hanya saja, saat tersangka kembali justru meminta korban untuk melakukan hubungan seksual. Perbuatan pemerkosaan dan pembunuhan ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kerja tersangka.
Kapolres Simalungun didampingi Kasat Reskrim Ruzi Gusma menuturkan, saat korban menolak ajakan bersetubuh, tersangka merasa kesal dan langsung menjatuhkan korban. Lantaran ditolak, tersangka memiting korban dan melakukan nafsu birahinya" katanya .
Ia mengatakan saat korban jatuh masih sempat dicekik hingga tidak bernyawa baru diperkosa.
Baca Juga: Empat Korban Sambaran Petir di Simalungun Dikebumikan Satu Tempat