TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandar di Pelabuhan Belawan, Pelindo 1 Dukung Isoter KM Bukit Raya

Dukun percepatan pemulihan COVID-19 di Medan

KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat pasien covid Medan bertambat di Pelabuhan Belawan dengan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 berkomitmen penuh untuk memberi dukungan dalam upaya percepatan pemulihan Covid-19 di Kota Medan, dengan menyediakan fasilitas dermaga dan lainnya di Pelabuhan Belawan untuk sandar bagi Kapal Motor (KM) Bukit Raya, milik PT Pelni.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Pelindo 1, Prasetyo pada saat monitoring kesiapan KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung bagi pasien Covid-19 di Kota Medan.

Monitoring fasilitas isoter terapung KM Bukit Raya ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Pelabuhan Belawan pada Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Biodata Top 4 Peserta MasterChef Indonesia, Ada Anak Medan Lho!

1. Tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG)

Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Walikota Medan dan Dirut Pelindo 1 menyapa para pasien Covid-19 di fasilitas Isoter KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan (Dok. IDN Times)

Kapal ini akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada di Kota Medan.

"Kami memberikan pelayanan berupa penyediaan fasilitas dermaga selama kapal ini bersandar dan memastikan keamanan selama kegiatan ini berlangsung. Pelindo 1 juga telah membuka akses/jalur khusus ke arah kapal isoter, pembuatan pembatas portable untuk meminimalisir akses ke kegiatan bongkar muat, dan suplai air bersih melalui PDAM Tirtanadi. Untuk memastikan keamanan, Pelindo 1 menyediakan patroli security, rambu-rambu keamanan, signage HSSE, portable portals, marka darurat, parking area dan posko kesehatan," jelas Prasetyo.

Pelindo 1 bersama Pelni juga akan membuat beberapa program kegiatan pendukung untuk para pasien isoter, seperti kegiatan olahraga dan recreational.

“Kami akan menyediakan fasilitas untuk olah raga senam, ping pong dan catur, diantaranya instruktur senam, sound system, panggung instruktur, meja ping pong dan kelengkapannya serta papan catur. Untuk kegiatan recreational, kami menyediakan fasilitas untuk memancing, movie time, berjemur, dan snack and coffee time bekerjasama dengan UMKM setempat. Selain itu, Pelindo 1 juga menyediakan 100 pax makanan untuk pasien selama 1 bulan dan logistik untuk non-pasien berupa Food & Beverage dan fasilitas mushola,” ujar Prasetyo.

2. Dilengkapi dengan fasiltas dari pemerintah, berupa pendampingan, layanan nakes dan obat-obatan

Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Walikota Medan didampingi DIrut Pelindo 1 menyapa Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Belawan (Dok. IDN Times)

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan dalam kondisi seperti ini negara hadir, bergotong royong antara pemerintah pusat, daerah maupun bumn untuk menangani Covid-19, karena kunci dalam menangani covid-19 ini adalah kebersamaan, memastikan negara hadir, memastikan pejabat publik tidak lelah melayani dan rakyat turut mendukung program pemerintah agar covid-19 bisa teratasi dengan baik.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa Presiden ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, salah satunya dengan penyediaan fasilitas isoter.

“Diharapkan pasien isoman dapat menggunakan isoter karena sudah dilengkapi dengan fasiltas dari pemerintah, berupa pendampingan, layanan nakes dan obat-obatan. Mohon para warga yang ada di Medan kita menyarankan jangan ragu bergabung dalam isoter,” ujar Erick.

3. Bukti nyata bentuk kolaborasi dan komitmen pemerintah

Dirut Pelindo 1, Wakil Wali Kota Medan, Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, dan Walikota Medan meninjau kesiapan KM Bukit Raya sebagai Lokasi Isoter Terapung (Dok. IDN Times)

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu kunci untuk menangani Covid-19 ini adalah dengan penyediaan fasilitas isoter. Selama ini fasilitas isoter ada di darat, kebetulan kapal Pelni tidak berkegiatan selama masa pandemi.

"Kita berinisiasi untuk menggunakan kapal Pelni sebagai isoter, pertama sekali diluncurkan di Makasar dan sukses besar. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung," jelasnya.

Menurutnya, ini merupakan bukti nyata bentuk kolaborasi dan komitmen pemerintah, baik pusat maupun pemerintah Kota Medan untuk mendukung upaya percepatan pemulihan Covid-19.

Kapal ini bisa menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala, sehingga mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah. Kepada para nakes terimakasih, kalian pahlawan. Kepada para pasien kita doakan cepat sembuh, tetap olahraga ya,” terang saat menyapa para pasien isoter.

Baca Juga: Kapal Bukit Raya Jadi Tempat Isolasi Terapung, Bobby: Besok Beroperasi

Berita Terkini Lainnya