Masa Pandemik, Apa Kabar Nasib Petani Kopi Toba dan Andaliman?
PT TPL dukung pemberdayaan para pelaku UMKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toba, IDN Times - Pandemik COVID-19 melanda hampir seluruh negara di dunia yang telah berlangsung sejak awal tahun 2020 mengakibatkan banyak kelumpuhan diberbagai aspek kehidupan.
Para tenaga medis berjuang untuk kesembuhan pasien, para ilmuwan berjuang untuk menemukan vaksin, para tenaga pengajar berjuang untuk tetap terus mendidik walau dari jarak jauh dan setiap individu masih berjuang untuk bisa bertahan dalam situasi ini.
Hal ini memberi dampak yang besar, terutama bagi pelaku bisnis baik itu lingkup besar maupun kecil. Pada masa sebelum pandemik, para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memasarkan produknya secara offline.
Namun dengan keadaan sekarang, para pelaku UMKM perlu menerapkan pemasaran digital atau digital marketing. PT Toba Pulp Lestari Tbk berkomitmen untuk dapat hadir berkontribusi mendukung dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi sosial, khususnya para pelaku UMKM di Toba yang menjadi mitra binaan.
Bersama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, PT Toba Pulp Lestari Tbk mengadakan Web Seminar (Webinar) dengan tema: “Aku Cinta Produk Indonesia: Kopi Toba dan Andaliman”.
Kegiatan ini dilakukan pada 8-9 September 2020 di Guest House PT Toba Pulp Lestari Tbk dengan menghadirkan 28 orang petani kopi dan andaliman binaan PT Toba Pulp Lestari dan juga dari Pihak PT Toba Pulp Lestari yaitu Jandres Silalahi selaku Direktur, Ramida Siringoringo Manager Community Development, Norma Hutajulu Manager Corporate Communication dan beberapa staff lainnya.
Baca Juga: TPL Pamerkan Produk dari Andaliman Buatan Warga
1. Gunakan kesempatan dalam meningkatkan digital marketing
Webinar ini dihadiri secara daring oleh Mentri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Bapak Teten Masduki, Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir selaku motivator dan pemerhati UMKM Indonesia, serta mengadirkan narasumber dari bidang kesehatan yaitu, dr. Marulam Panggabean, SpPD-KKV,Sp.JP (Dokter Spesialis Penyakit Dalam), dr. Endah Citraresmi, Sp.K (A) (Dokter Spesialis Anak) untuk membahas mengenai bagaimana cara menghadapi dan melindungi diri dari virus Corona. Webinar yang berlangsung selama dua hari ini dimoderatori oleh Dr. Amanda Katili sebagai Manager The Climate Reality Project Indonesia.
Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir mengatakan bahwa untuk dapat membangun ketahanan pangan yang kuat, harus didukung dengan ketahanan medis yang kuat juga. Untuk itu diharapkan agar masyarakat sadar betul dengan kondisi pandemi yang sedang terjadi saat ini.
"Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya gunakan kesempatan dalam meningkatkan digital marketing, dalam memperluas jangkauan usaha para pelaku UMKM," sebut Kartini selaku motivator.
Baca Juga: Disebut Merica Khas Batak, Ini 5 Manfaat Andaliman untuk Kesehatan