Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Sudah Tangkap 4 Orang Terkait Bentrok OKP di Langkat

ilustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)

Langkat, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Langkat, terus melakukan penyelidikan terkait bentrok dua organisasi kepemudaan atau OKP di Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Sebelumnya polisi menangkap dua orang dari organisasi IPK.

Selanjutnya polisi menangkap dua orang dari FKPPI yang diduga terlibat kericuhan tersebut.

1. Kapolsek akui sudah menangkap lagi dua pelaku

Bentrok dua OKP di Langkat yang mengakibatkan korban luka hingga tewas akibat sabetan sajam (IDN Times/ istimewa)

Informasi yang diperoleh, diamankannya kedua orang yang merupakan anggota FKPPI diduga sebagai pelaku pembacokan yang menewaskan Ketua PAC IPK Batang Serangan Simson Sembiring alias Bagong.

Dengan kata lain, sampai saat ini sudah ada empat orang yang diringkus oleh personel Sat Reskrim Polres Langkat. "Ya benar, perkaranya langsung ke Sat Reskrim Polres Langkat," kata Kapolsek Kuala AKP Ilham, saat dikonfirmasi singkat, Selasa (11/7/2023).

2. Polisi belum memaparkan keterlibatan dua pelaku yang baru diamankan

Bentrok dua OKP di Langkat yang mengakibatkan korban luka hingga tewas akibat sabetan sajam (IDN Times/ istimewa)

Sayangnya, sejauh ini pihak kepolisian enggan mebeberkan nama pelaku yang diamankan. Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto, yang coba dikonfirmasi juga enggan membeberkan identitas kedua pelaku yang diduga melakukan pembacokan.

"Izin, nanti kami kasih kabar. Tadi sudah komunikasi dengan KBO Sat Reskrim, rencana akan di realese terlebih dahulu. Kelanjutannya akan saya kabari sabar ya," tegas Yudianto, melalui selularnya.

3. Selain menewaskan dan melukai anggota OKP, bentrok juga melukai anggota kepolisian

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Diketahui, dalam insiden berdarah ini tidak hanya menewaskan seorang ketua PAC saja. Ada juga korban lain yang mengalami luka yakni salah satu anggota IPK Langkat bernama Sultan (21) warga Jalan Ayahanda Medan.

Bahkan pihak kepolisian dari Satintelkam Polres Langkat Risky Akbar Harahap (30), juga mengalami luka pada bawah pelipis mata sebelah kanan dan luka dibawah hidung. Petugas mengalami luka saat hendak melerai bentrok.

Bentrok berawal dari kedua belah pihak menggelar kegiatan diwaktu bersamaan dan berdekatan. Sehingga terjadi singgungan yang mengakibatkan bentrok pecah dan menelan satu korban meninggal dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bambang Suhandoko
Doni Hermawan
Bambang Suhandoko
EditorBambang Suhandoko
Follow Us