TPL Pamerkan Produk dari Andaliman Buatan Warga
Produk Andaliman Mangintir (IDN Times/Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dalam rangka 9 tahun Indonesia Climate Change Forum dan Expo 2019 pada Pekan Lingkungan Hidup provinsi Sumatera Utara. Puluhan bazar dari berbagai lingkungan hidup di Indonesia digelar dengan unik.
Salah satunya PT. Toba Pulp Lestari (TPL) yang memamerkan produk masyarakat binaan TPL, salah satunya andaliman.
Selain itu, Perusahaan ini memproduksi bubur kertas (pulp) yang berupa dari materi hasil pengolahan pohon eukaliptus yang nantinya akan menjadi benang dari pohon tersebut.
Manager Corporate Communications PT. TPL, Norma Hutajulu mengatakan pengembangan masyarakat menjadi salah satu peningkatan ekonomi.
"Lebih disesuaikan kebutuhannya dengan kabupaten-kabupaten dimana Toba Pulp Lestari berada. Jadi bantuannya disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap lokasi," ungkapnya.
1. Lakukan peremajaan di pabrik
IDN Times/Indah Permata SariSelain itu, di pabriknya sendiri TPL juga melakukan peremajaan pabrik yang menjadi terbesar selama 30 tahun. Sebanyak 10 unit jenis alat juga menjadi tambahan untuk peremajaan pabrik.
"Tujuan utamanya adalah mengurangi emisi, lalu mengefektifkan pemakaian air. Emisi dari bau dan produksi juga semakin berkurang," jelas Norma.
Baca Juga: Di Balik Bisnis Fashion Berbahan Rayon Dunia, Yuk Lihat Peran PT TPL
2. Target TPL hasilkan 240 ribu ton dissolving pulp
IDN Times/Arifin Al AlamudiMenurut Norma berbicara kapasitas produksi, TPL belum sesuai dengan target yang sebenarnya bisa menghasilkan 240 ribu ton dissolving pulp (bahan baku kertas) per tahun. Namun saat ini masih menghasilkan 180 ribu ton per tahun serta konsesi PT TPL yang juga masih 40 persen.
"Yang kita tanami dari luasan konsesi 185 Ribu hektare. Ini untuk kebijakan-kebijakan dari TPL untuk mendukung terutama kebijakan lingkungannya," jelasnya.
3. TPL akan menggerakkan sisi lain dari perusahaan
IDN Times/Arifin Al AlamudiNorma juga menjelaskan dalam keberadaan TPL ini, dapat memberikan sosial harmoni kepada masyarakat dengan melalui program community development.
"TPL taglinenya tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. TPL itu berusaha menggerakkan sisi lain dari perusahaan" tutupnya.
TPL ini bergerak dalam 4 bidang pengembangan masyarakat Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur serta Bidang Pencipta Lapangan Kerja dan Pengembangan Keterampilan.
Selain itu TPL, memiliki 5 prinsip Good for Community (baik untuk masyarakat), Good for Country (baik untuk negara), Good for Climate ( baik untuk Iklim), Good for Customer (baik untuk pelanggan), dan Good for Company (baik untuk perusahaan).
Baca Juga: Jangan Sembarangan Memanen Getah Kemenyan, Begini Ritualnya