Ini 6 Usulan Program Unggulan Untuk USU di Era Revolusi Industri 4.0
Muryanto Amin optimistis bisa bikin USU lebih baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si menawarkan 6 usulan program unggulan saat Pemaparan Program Kerja Calon Rektor USU Periode 2021-2026 yang dilaksanakan di hadapan panitia penjaringan dan panelis, Selasa (24/11/2020).
Dalam pemaparannya yang bertajuk ‘Transformasi Universitas Sumatera Utara Merespon Disrupsi Dan Hiper Kompetisi Tahun 2021-2026' tersebut, Muryanto yang saat ini menjabat sebagai Dekan FISIP USU menegaskan USU harus mampu memberikan kontribusi dalam merespon perubahan yang sangat cepat terjadi di Revolusi Industri 4.0 ini.
“Perkembangan Revolusi Industri 4.0 yang menghasilkan fenomena situasi di mana pergerakan dunia industri bergerak cepat (disrupsi) dan hiperkompetisi, mengharuskan Universitas Sumatera Utara mampu memberikan kontribusi dalam merespon perubahan yang sangat cepat terjadi,” ucapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Potensi Diri dan Skill, AIESEC USU Gelar Virtual Talk Show
1. Menerapkan kelembagaan dan tata kelola adaptif
Adapun lanjut Muryanto Amin, 6 usulan atau gagasan program yang akan ia prioritaskan jika dipercaya menjabat Rektor Universitas Sumatera Utara Periode Tahun 2021-2026 yakni pertama menerapkan kelembagaan dan tata kelola adaptif.
Muryanto menegaskan, re-adjustment dan revitalisasi struktur serta tata kelola menjadi landasan penting agar pengelolaan universitas dilakukan sangat fleksibel karena USU harus segera merespon perubahan yang sangat cepat terjadi di luar kampus.
“Kelembagaan dan tata kelola yang ketat serta tidak adaptif akan menjebak USU mengalami kesulitan menghasilkan inovasi,”urai Mury –panggilan akrab Muyanto Amin.
Selanjutnya adalah adaptasi tugas Trim Dharma. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara integratif. Proses belajar mengajar dirumuskan berdasarkan perkembangan kehidupan masyarakat, menyesuaikan kurikulum, metode dan konten pembelajaran yang mengutamakan sharing experience serta menggunakan digital.
“Materi ajar harus disusun secaradinamis mengikuti perkembangan temuan riset dan pengabdian masyarakat dilakukan mengatasi masalah jangka panjang masyarakat,” terangnya.
Baca Juga: Serunya Jadi Relawan di Luar Negeri Bersama AIESEC in USU