TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bobby Nasution: Pebisnis Kopi di Medan Bisa Tembus Pasar Internasional

Harus ada kolaborasi antara pemerintah dan pelaku kopi

Bobby Nasution berbincang dengan pengelola Sabda Coffe, Agustinus Ompusunggu (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Bisnis kopi telah lama bergeliat di Kota Medan. Banyak anak muda kini terjun ke bisnis menjanjikan ini. Lalu, bagaimana cara pebisnis kopi di Kota Medan ini bisa menjadi pelaku utama di pasar internasional?

Bahasan inilah yang menjadi salahsatu topik diskusi pengusaha muda Kota Medan Bobby Nasution dengan Agustinus Ompusunggu, Jumat (17/1) di Sabda Coffe Jalan Panca Marindal Medan.

"Kami berdiskusi soal pengelolaan kopi. Bang Bobby tadi ada singgung pengelolaan kopi," jelas Agustinus Pemilik Sabda Coffe yang sudah berkecimpung selama 8 tahun di bisnis kopi tersebut.

Baca Juga: Bobby Nasution Ajak Motivator Muda Asia untuk Kolaborasi Medan Berkah

1. Harus ada kolaborasi antara pemerintah dan pelaku kopi

Bobby Nasution berbincang dengan pengelola Sabda Coffe, Agustinus Ompusunggu (Dok. IDN Times)

Pria kelahiran Sidikalang itu menjelaskan, jika bicara tentang kopi, maka bicara hilir dan trading. Kopi dari hilir mencapai ke hulu. Bagaimana menggaet investor untuk bisnis kopi di Kota Medan agar bisa lebih berkembang.

"Jadi saya dan Bang Bobby sepakat bagaimana penguatan trading. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku kopi. Kami dari pelaku kopi ya sangat support jika ada yang peduli," imbuhnya.

2. Bobby ingin mengembangkan industri kopi di Medan

Lebih dilanjut dikatakan Agustinus, fokus pembicaraan bersama Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu bertujuan untuk mengembangkan industri kopi khususnya di Kota Medan.

"Bang Bobby tadi kasih pandangan, bisa datangkan buyer, bisa datangkan investor. Itu yang kami tunggu. Apakah kita yang ke daerah, jumpain calon buyer atau mereka yang datang ke sini," papar Agustinus yang juga pemilik sertifikat barista dan penyuluh keamanan pangan dari juri kopi itu.

Agustinus pun mengakui Medan sebagai kota perdagangan yang potensial.

"Medan ini kan kota trading untuk berjualan kopi. Jadi kalau kami pelaku kopi Medan berpikirnya bagaimana jualan kami. Bagaimana ujung-ujungnya kopi laku," pungkas Agustinus.

Baca Juga: Bobby Bantah Dipermudah Partai karena Berstatus Menantu Jokowi

Berita Terkini Lainnya