Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut yang Cekcok dengan Pramugari

Medan, IDN Times – Rencana Wings Air membuat laporan ke polisi terkait kejadian dugaan anggota DPRD Sumut Megawati Zebua mencekik pramugari, bukan sekadar gertak sambal. Pihaknya berencana membuat laporan ke Polres Nias Selatan, Rabu (16/4/2025).
"Di jadwalkan hari ini (membuat laporan ke Polres Nias)," ucap Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, kepada awak media.
1. Insiden bermula saat Megawati tidak terima kopernya dipindahkan
Sebelumnya Danang Mandala Prihantoro mengonfirmasi soal dugaan penganiayaan itu. Kata Danang, ceckcok bermula saat Megawati membawa koper berlabel bagasi ke dalam kabin pesawat.
“Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang. Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” kata Danang dalam keterangan tertulis, Selasa 915/4/2025).
Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari.
2. Megawati berdalih ingin membantu bapak tua yang kopernya dimasukkan ke dalam bagasi
Megawati berdalih kejadian itu bermula saat dirinya hendak membantu seorang bapak tua yang kopernya dimasukkan ke dalam bagasi. Meski pun koper itu sudah dilabeli untuk masuk ke dalam bagasi. Dia ingin koper itu masuk ke dalam kabin. Lantaran, penumpang tersebut hendak transit di Sumatra Barat.
“Menunggu bagasi, kan satu jam itu kan? Bisa lah dia nggak ke dapatan pesawat, nyampe ke pesawat tadi dia akan hangus lah tiketnya ya. Makanya saya sangat membantu, saya minta tolong sama pramugarinya, tapi pramugarinya bertahan sekali dengan mengatakan itu sudah dilebel dan tidak bisa diletakkan di kabin,” kata politisi Golkar ini, Selasa (15/4/2025).
3. Megawati: Saya hanya mendorong dia
Megawati kembali membantah jika dirinya dituding mencekik pramugari itu. Kata politisi Golkar ini, dirinya hanya mendorong pramugari tersebut.
“Saya hanya mendorong dia, menyuruh dia minggir biar penumpang yang lain bisa masuk, kan? Jangan terlambat. Itu aja,” kata Megawati.
Kata Megawati, persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Mereka, kata Megawati sudah saling memaafkan. “Biarlah ini menjadi pembelajaran untuk kita juga. Kepada para penumpang dan kepada para pramugari dan orang-orang di bandara,” katanya.