Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Viral Truk Pengangkut Bantuan Korban Banjir Langkat Dijarah

IMG-20251201-WA0015.jpg
Bencana banjir di langkat yang mulai surut dan bisa perlahan dilintasi kendaraan (IDNTimes/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Truk membawa bantuan sembako untuk korban banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dijarah oleh sekelompok orang diduga preman.

Penjarahan terjadi tepat titi CV Kelurahan Pekan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, pada Miinggu tanggal 30 November 2025 kemarin.

1. Aksi penjarahan seketika viral diberbagai platfom medsos

IMG-20251201-WA0015.jpg
Bencana banjir di langkat yang mulai surut dan bisa perlahan dilintasi kendaraan (IDNTimes/ istimewa)

Aksi penjarahan ini pun cepat tersebar luas dibeberapa platfom media sosial (medsos). Salah satu akun langkatterkini di platform media IG. Terlihat awalnya sebuah truk pengangkut bantuan untuk korban banjir di desa yang masih terisolir.

Di tengah jalan tepat dilokasi, truk diduga dihadang oleh sekelompok orang diduga preman. Dalam video berdurasi sekitar 23 detik ini sekelompok orang ini melempari petugas dan relawan dengan batu.

2. Petugas dan relawan dilempari batu oleh sekelompok orang

Screenshot_20251126_165507_Gallery.jpg
Air yang meluap hingga menggenangi badan jalan lintas sumatera utara (IDN Times/ istimewa)

Baik itu relawan dan aparat penegak hukum coba menghindari lemparan batu. Bahkan dalam rekam juga terdengar teriakan sekelompok orang. "Dek, dek kemari kau. Udah rusuk ini segera kemari kau," terika salah seorang pria dalam rekaman.

Tidak hanya itu, terdengar juga suara relawan meminta petugas untuk menangkap para preman itu. "Kepada pak polisi dan TNI tolong tangkap preman jembatan titi CV ini," kata seseorang video tersebut.

3. Berbagai komentar miring warnai aksi penjarahan di Langkat

IMG-20251126-WA0009.jpg
Hujan deras berdampak banjir langkat dan pohon tumbang melintang Jalan Lintas Sumatera Utara (IDN Times/ istimewa)

Sejumlah preman kemudian menjarah bantuan dari truk. Video ini juga telah ditonton dan dikomentari oleh ratusan warga. Berbagai komentarpun mewarnai aksi.

Dimana sebagian besar menyayangkan aksi premanisme terhadap bmtruj bantuan korban banjir. "Gak usah lagi dikasi bantuan di daerah situ. Salurkan aja ke daerah lain yang menghargai," tulis akun muhamadreza9164.

"Gak pernah berubah ya orang Tanjung Pura," tulis akun arigurky14s.

"Dibantu malah dijarah. Ya Allah," tulis akun Laksamanawidodo24.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, Sumatera Utara, menaikan status tanggap darurat bencana banjir sesuai keputusan Bupati nomor 360- 03/ K/ 2025.

Dalam laporan korban bencana banjir per 30 November 2025, banjir tersebar di 16 kecamatan. Dari belasan kecamatan itu, sebanyak 122.527 KK yang terdampak. Sedangkan ada 11 orang masyarakat yang meninggal dunia. 5 korban orang merupakan masyarakat Kecamatan Babalan, dan 6 orang masyarakat Kecamatan Besitang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Satu Kampung Hilang di Aceh Tamiang, Rumah Sakit Lumpuh

03 Des 2025, 09:00 WIBNews