Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Pungli Urus KTP di Deli Serdang, Oknum PNS Sebut Cuma Main-main

Oknum PNS yang diduga melakukan Pungli untuk pengurusan KTP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Instagram/@medanheadlines.news)

Deli Serdang, IDN Times – Jagat media sosial digegerkan dengan video dugaan pungutan liar (Pungli) terkait pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumut. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNSI) terekam kamera menyampaikan tarif pengurusan KTP yang seharusnya gratis.

Video dugaan pungli itu pun langsung menyebar di berbagai akun dan lini masa media sosial. Netizen langsung menghujani kritik dan hujatan kepada oknum PNS itu.

1. Tawarkan tarif Rp100 ribu untuk pengurusan KTP selama seminggu

Ilustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dalam video yang berdurasi 57 detik, oknum PNS perempuan itu terekam sedang menyortir KTP di tangannya. Dia kemudian menanyakan nama.

Belakangan, dia menawarkan pilihan pengurusan KTP. “Mau yang cepat atau mengantre?" tanyanya.

Jika mau cepat, kata perempuan itu, masyarakat biasanya membayar Rp100 ribu. Lama pengurusannya berkisar satu sampai dua minggu. Jika jalur normal, maka KTP selesai lebih lama.

"Kayak ginilah dia, bisa sebulan atau dua bulan," katanya sambil menunjukkan tumpukan KTP dalam plastik.

2. Pegawai itu menyebut penawaran paket pengurusan KTP hanya main-main

Oknum PNS yang diduga melakukan Pungli untuk pengurusan KTP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Instagram/@medanheadlines.news)

Camat Batangkuis Avro Wibowo yabg dikonfirmasi langsung mengklarifikasi jika dia sama sekali tidak pernah menyuruh anak buahnya untuk mengutip uang dalam pengurusan KTP. Apalagi nominalnya sampai Rp100 ribu. Lantaran pengurusan KTP gratis tanpa dipungut biaya apapun.

“Itu inisiatif sendiri. Kebenaran dari video viral itu saya masih minta pertanggungjawaban,” ungkap Avro yang dikonfirmasi, Selasa (9/6)

Avro sudah menanyai anak buahnya itu. Dan yang bersangkutan mengatakan jika penawaran paket pengurusan KTP itu dilakukan karena bercanda.

“Saya sudah tanya, dia tau divideokan. Dia jawab tau. Dia mengatakan itu main-main saja. Saya bilang main-main dia itu sudah terlewat batas,” ungkap Avro.

3. Oknum pegawai sudah dipindahkan dari bidang pelayanan KTP

IDN Times/Ilustrasi

Avro mengaku udah memindahkan oknum pegawai dari bidang pelayanan KTP. Dia juga sudah bersurat dengan Bupati Deli Serdang untuk tindak lanjut dugaan pungli itu. Avro juga menunggu sanksi yang akan diberlakukan dari inspektorat.

Pihaknya juga masih menelusuri kebenaran video itu. Lantaran di dalam video oknum pegawai tidak terekam menerima uang.

“Kita juga meminta proaktif masyarakat untuk melakukan pengawasan. Minimal laporkan ke atasannya dulu. Jangan langsung memviralkan. Klarifikasi juga ke kita. Terus terang saya terkejut,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us