Pematangsiantar, IDN Times - Video unggahan salah satu narapidana atau warga binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pematangsiantar viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang napi, AZA alias Zainul tampak santai berkaraoke ria yang disiarkan langsung di akun facebook miliknya.
Mengenakan baju singlet berwarna hitam, Zainul menyanyikan beberapa lagu sembari tertawa. Namun belakangan, video tersebut telah dihapus dari media sosial miliknya.
Kepala Lapas Kelas II A Pematang Siantar,Rudi Sianturi, Selasa (23/21/22) melalui siaran tertulis mengakui video tersebut. Dari hasil pemeriksaan mereka, video itu diunggah pada Agustus 2021 lalu.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap warga binaan atas nama Farhan dan Abdi Zainul Abidin, mereka mengakui bahwa mereka yang karaokean dan mem-posting di media sosial Facebook. Mereka mengunggah video tersebut pada bulan Agustus 2021 setelah melaksanakan senam pagi di lapangan," ujarnya.
Kanwil Kemenkumham Sumut, kata dia, juga turun langsung menyelidiki video tersebut. Dan hasilnya, mereka memutuskan akan memindahkan 2 narapidana tersebut ke Lapas Narkotika Simalungun.
“Namun Kakanwil Kemenkumham Sumut memerintahkan saya segera memindahkan/mutasi Farhan dan abdi Zainul Abidin tersebut ke lapas lain," pungkasnya.
Selain narapidana siaran langsung berkaroke ria di dalam Lapas, beberapa waktu lalu juga viral video sejumlah narapidana melakukan transaksi narkoba di dalam sel tahanan.
Video berdurasi 30 detik itu menunjukkan dua orang narapidana sedang membungkus serbuk putih yang diduga sabu-sabu ke dalam plastik klip kecil. Satu orang narapidana itu juga sempat terlihat memberikan plastik klip itu ke temannya dan langsung pergi.
Humas Lapas Kelas II A Pematang Siantar Daniel Sitindaon membantah jika plastik tersebut berisi sabu-sabu. Ia mengatakan jika serbuk putih itu adalah gula.