Viral di Medsos Soal Dugaan Rumah Penjagalan Anjing di Pekanbaru

Pekanbaru, IDN Times - Jagad media sosial di Instagram dibuat geram oleh video dugaan penjagalan satwa anjing. Video itu diposting oleh akun @kabarpekanbaru yang sudah ditonton sebanyak 93 ribu dan @cintasatwariau ditonton sebanyak 50 ribu kali.
Dalam video itu dituliskan bahwa aktivitas penjagalan anjing kembali terjadi ditempat pengepul dan penjagal untuk dikonsumsi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Aktivitas tersebut berada di salah satu rumah yang berada di Jalan Gotong Royong, Gang Fifa, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.
1. Pecinta satwa kutuk aksi tersebut

Menanggapi video yang viral itu, pencinta satwa di Provinsi Riau mengutuk keras aksi penjagalan hewan anjing tersebut. Hal itu diungkapkan Yamin selaku Ketua Yayasan Pencinta Satwa Riau. Yamin mengatakan, aksi tersebut Pengakuan Yamin bukanlah yang pertama terjadi di lokasi tersebut.
"Kami pernah mendapat laporan dan mendatangi lokasi itu pada tahun 2022 bersama polisi. Namun karena tidak ada bukti tidak bisa ditindak," katanya.
Yamin menerangkan, bahwa saat itu kasus tersebut diselesaikan secara baik-baik dan pemilik berjanji secara lisan tidak akan melakukan ataupun mengulangi perbuatan tersebut.
"Bahkan saat itu pemilik juga secara sukarela menyerahkan 7 ekor anjing yang kami temui dilokasi," terangnya.
2. Belum ada surat edaran khusus terkait larangan perdagangan daging anjing

Dalam keterangannya, Yamin juga menyayangkan atas terulangnya lagi aksi penjagalan hewan anjing tersebut. Terlebih sampai saat ini, sejauh yang ia ketahui di Kota Pekanbaru, belum ada surat edaran khusus terkait larangan perdagangan daging anjing.
"Sebenarnya, masyarakat sekitar sudah mengadu dan sangat resah karena bau dan suara anjing yang dipotong. Semoga dengan kejadian ini bisa segera direspon," katanya.
Lebih lanjut, Yamin mengaku siap dibagian paling depan dalam hal penegakan hukum terkait kasus tersebut.
"Ini termasuk dalam kasus dugaan tindak pidana penyiksaan hewan," lanjutnya.
3. Polisi minta waktu untuk mengecek

Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengaku sedang dalam pengecekan.
"Mohon waktu untuk kami cek dulu ya," jawabnya.