Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[UPDATE] Gempa Taput, Jalur Tarutung – Sipirok Kembali Bisa Dilalui

Upaya pembersihan jalur lintas Tarutung - Sipirok yang tertimbun longsor, masih dilakukan pasca gempa bumi, Selasa (18/3/2025). (Dok: BPBD Taput)

Tapanuli Utara, IDN Times – Setelah sempat tertimbun longsor saat gempa bumi, jalur Tarutung, Tapanuli Utara menuju Sipirok, Tapanuli Selatan kembali bisa dilalui. Jalur itu rampung dibersihkan pada Selasa (18/3/2025) petang.

“Material longsor yang menutupi jalur telah dibersihkan dan petugas mampu membuka satu jalur lalu lintas untuk para pengemudi yang melintas," ujar Kepala Seksi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, kepada awak media, Rabu (19/3/2025).

Pembersihan terus dilanjutkan hingga lalu-lintas dibuka dua jalur pada pukul 23.00 WIB. “Para pengemudi tetap diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur demi keselamatan berkendara," sebutnya.

Gempa bumi mengguncang kawasan Tapanuli Utara, Selasa (18/3/2025) pagi. Gempa juga memicu tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara mencatat, ada dua titik longsor pasca gempa bumi di sana. Kedua titik longsor itu berada di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu.

Sebelumnya, dua gempa bumi dengan magnitudo cukup besar mengguncang Tapanuli Utara. Gempa bumi pertama dengan kekuatan 5,5 SR terjadi pada pukul 05.22 WIB. Berselang 56 detik, gempa kedua menyusul dengan kekuatan 5,6 SR.

Gempa bumi juga memakan satu korban jiwa. Seorang warga Kartini Manalu (70) dikabarkan meninggal dunia. Sementara suaminya, Hulman Hutabarat (67), mengalami luka-luka. Keduanya saat itu sedang tidur di rumah lalu gempa terjadi sehingga tebing gunung yang berada dekat rumahnya longsor dan menimpa rumah korban. 

Share
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us