Medan, IDN Times - Langkah lugu ratusan anak-anak disambut dengan hangat oleh karyawan PT Bank CIMB Niaga Syariah Medan di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal. Ratusan anak-anak itu berkumpul, bermain, hingga belajar bareng.
Raut antusias tercipta kala mereka diajarkan bagaimana menggunakan mesin ATM, melakukan transaksi, hingga mengambil uang dari kartu debit. Semua yang dilakukan pada Sabtu (20/9/2025) ini merupakan bagian dari Tour de Bank 2025 CIMB Niaga di Kota-kota Indonesia.
CIMB Niaga berpartisipasi aktif dalam rangkaian Road to Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada September sampai Oktober 2025. Dukungan tersebut salah satunya diimplementasikan melalui penyelenggaraan program Tour de Bank (TDB) yang dilaksanakan di sejumlah kantor cabang, termasuk di Kantor Cabang CIMB Niaga Syariah Medan.
"TDB merupakan bagian dari program CSR CIMB Niaga di pilar pendidikan yang difokuskan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan," kata Irawan selaku Head of Region Sumatera CIMB Niaga.
Uniknya dalam tour ini, bukan lansia atau orang dewasa yang diajak berpatisipasi, alih-alih pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar! Hal ini dimaksudkan agar dapat menciptakan pemahaman keuangan sejak usia dini.
"Acara TDB kali ini diikuti 250 pelajar dari MI Asholihah, SD Galileo Plus, SD Bina Satria Mulia, SDIT Khairur Rahman, dan SD Namira Medan," lanjutnya.
Ratusan anak SD memakai baju sekolah dilengkapi dengan atribut-atribut yang nyentrik. Saat diajak berkeliling, tampak raut antusias menjejak di wajah lugu mereka.
"Anak-anak diajak mengenal dunia perbankan secara langsung melalui kegiatan simulasi layanan teller, customer service, praktik menabung di bank, hingga penggunaan ATM. Selain itu, metode literasi juga dikemas secara interaktif dengan video animasi dan permainan berbasis digital sehingga anak-anak lebih mudah memahami manfaat menabung dan pengelolaan keuangan sejak dini," ungkap Irawan.
Ia meyakini bahwa kolaborasi antara sekolah, regulator, dan industri jasa keuangan ini bisa menjadi kunci keberhasilan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda di Indonesia. Semakin melek seseorang dengan keungan, maka akan semakin paham ia untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kebiasaan finansial yang sehat sejak dini dan menjadi bekal berharga bagi para siswa di masa depan. Upaya ini sejalan dengan purpose CIMB Niaga, Advancing Customers and Society, untuk memberi manfaat tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga masyarakat luas, termasuk para siswa sebagai generasi penerus bangsa,” bebernya.
Sebagai bank swasta terbesar kedua di Indonesia, CIMB Niaga berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Konsistensi mereka ialah mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usaha melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial, dan tata kelola ke dalam proses perbankan.
"Road to Bulan Inklusi Keuangan 2025 sendiri tidak hanya digelar di Medan. Sepanjang September 2025, CIMB Niaga juga menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan di beberapa kota lain seperti Tangerang, Depok, Denpasar, dan Batam. Secara keseluruhan, rangkaian Road to BIK 2025 telah melibatkan sekitar 1.250 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan," aku Irawan.
Keterlibatan ini disebutnya merupakan wujud konsistensi CIMB Niaga dalam menumbuhkan pemahaman keuangan dan kebiasaan menabung di kalangan siswa. Selain TDB, CIMB Niaga juga memiliki program Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) untuk siswa SMP.
"Sejak 2011 hingga 2025, program-program literasi keuangan kita telah menjangkau 101.293 pelajar dari 1.081 sekolah di 76 kota di Indonesia. Per 30 Juni 2025, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.829 karyawan, 395 kantor cabang dan jaringan (termasuk 34 Digital Lounge), 2.962 ATM, serta 699.309 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota Indonesia," pungkasnya.