TNI AU dan Angkatan Udara AS Latihan Bareng di Medan

- Latihan bersama meningkatkan wawasan teknis antara TNI AU dan Angkatan Udara AS.
- Materi latihan mencakup menembak jarak jauh, evakuasi masal, dan operasi militer modern.
- Latihan ini memperkuat komitmen menjaga kawasan Indo-Pasifik tetap terbuka, aman, dan stabil.
Medan, IDN Times – Kolaborasi militer antara Indonesia dan Amerika Serikat kembali terwujud melalui latihan bersama bertajuk Joint Combined Exchange Training (JCET) Teak Iron 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pangkalan Udara Soewondo, Medan, Sumatra Utara, dari tanggal 9 hingga 20 Juni 2025.
Latihan JCET Teak Iron 2025 menghadirkan pasukan elit dari dua negara: Satbravo 90 Kopasgat TNI AU dan 353rd Special Operations Wing USAF. Latihan ini bertujuan memperkuat interoperabilitas, meningkatkan profesionalisme personel, dan mempererat hubungan pertahanan kedua negara.
1. Latihan bersama meningkatkanwawasan teknis.

Latihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara satuan elit TNI AU dan USAF. Sekitar 30 personel Satbravo 90, unit reaksi cepat di bawah Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), berlatih bersama unit operasi khusus Angkatan Udara AS.
Kolonel Rully Arifian, Komandan Satbravo 90 TNI AU, menyebut latihan ini sebagai sarana berbagi pengetahuan dan memperkaya wawasan taktis.
“Latihan JCET Teak Iron 2025 ini memiliki nilai strategis yang signifikan dan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta doktrin terkini dalam operasi khusus sehingga memperkaya profesionalisme personel kedua negara,” katanya dalam rilis resmi Kedubes AS.
2. Materi latihan: menembak jarak jauh hingga evakuasi masal

Latihan JCET 2025 menyentuh berbagai aspek operasi militer modern, termasuk teknik; pengintaian khusus (special reconnaissance), kemampuan menembak lanjutan (advanced marksmanship), penembakan jarak jauh hingga penanganan korban massal
Rangkaian materi ini dirancang untuk mengasah respons cepat dan ketangguhan dalam situasi taktis maupun bencana kemanusiaan.
3. memperkuat komitmen menjaga kawasan Indo-pasifik

Melalui latihan ini, AS dan Indonesia menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik tetap terbuka, aman, dan stabil. Pelatihan bersama ini juga menjadi bentuk pembangunan kepercayaan dan pemahaman bersama antar-pasukan.
Kedutaan Besar AS menyatakan bahwa latihan ini bukan hanya soal militer, tetapi juga mempererat persahabatan antarbangsa.
Disebutkan bahwa JCET merupakan ajang berharga untuk "saling belajar, tumbuh bersama, dan memperdalam hubungan yang telah terjalin lama."