Terungkap! Siswi SMP di Langkat Diperkosa dan Dibunuh Pacarnya
Langkat, IDN Times - Seminggu melakukan penyelidikan dan penyidikan, tim gabungan Unit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan dan Polres Langkat dibantu Polda Sumut, mengungkap misteri pembunuh ASS (14). Korban adalah seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Langkat yang ditemukan membusuk di lokasi bekas sanggar Pramuka, Komplek Pertamina RU II, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Pelaku adalah pacar korban berinisial FS (19) yang juga seorang mekanik sepeda motor.
1. Pelaku disergap ketika melintas tak jauh dari kediamannya
Informasi diperoleh IDN Times, pelaku ditangkap tak tak jauh dari kediamannya di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Senin (27/6/2022) malam.
"Pelaku kita amankan ketika melintas menggunakan sepeda motor Honda Revo Obsolute warna hitam BK 6607 LL. Dia (FS) kita sergap setelah kita mencocokkan ciri-ciri dan wajahnya. Sebab, sebelum ditemukan meninggal, pelaku sempat berboncengan dengan korban dan terekam dalam video CCTV," kata Kasubag Humas Polres Langkat AKP Joko, Selasa (28/6/2022).
2. Dilakukan seorang diri, korban dan pelaku diketahui pacaran
Lantas pelaku diboyong ke Mapolsek Pangkalan Brandan guna penyelidikan lebih lanjut. Ketika diinterogasi, terungkap jika pelaku mengaku telah melakukan pembunuhan disertai pemerkosaan. Lalu meninggalkan korban begitu saja dengan kondisi cukup mengenaskan.
"Dia (pelaku) mengakui segala perbuatan dan kita masih terus menggali keterangannya. Antara korban dan pelaku memang memiliki hubungan spesial (pacaran). Sejauh ini dari keterangan pelaku, pembunuhan itu dilakukan seorang diri," sebut dia.
3. Miris! korban digauli hingga dua kali ketika pingsan
Aksi yang dilakukan pelaku terbilang keji dan bejat. Sebelum membunuh korban, pelaku mengajak bercumbu dan sempat ditolak korban. Akhirnya korban dipukul dengan tangan hingga pingsan. "Ketika pingsan itulah, korban disetubuhi pelaku," sebut Joko.
Begitu terbangun, korban menangis dan tidak terima dengan perbuatan pelaku. Tentu ini membuat pelaku semakin ketakutan dan panik. Iembali memukul korban hingga pingsan lagi. Di sini, pelaku yang sudah melucuti sebagian pakaian korban kembali memerkosanya.
4. Korban dipukul menggunakan batu hingga tewas
Usai melakukan perbuatan bejatnya, pelaku lantas membunuh korban yang pingsan dengan menggunakan batu. Pukulan yang dilayangkan mengarah kening, kepala dan leher, hingga membuat korban meninggal dunia. Lalu pelaku pergi meninggalkan korban yang tewas terbujur kaku d isemak-semak.
Hingga akhirnya, korban ditemukan oleh pengembala sapi sudah dalam kondisi membusuk pada Selasa (21/6/22) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban ditemukan dalam posisi jasad telentang dengan pakaian yang sudah dilucuti.
Wajah korban sudah tidak bisa dikenali karena kondisi kepala tinggal tengkorak dengan kening dan tengkorak kepala belakang pecah serta membusuk.
Akhirnya identitas korban diketahui setelah ibu korban MA (45) warga Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memastikan jika jasad yang ditemukan adalah anaknya. Menurut ibu korban, anaknya hilang sejak tanggal 15 Juni 2022 atau 6 hari sebelum ditemukan meninggal.
