Humbang Hasundutan, IDN Times – Polisi terus mendalami kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara beberapa waktu lalu.
Polisi tengah melakukan gelar perkara. Hasil interogasi terhadap pelaku HM (44), terungkap sejumlah fakta mengejutkan dari kejadian mutilasi terhadap NS (43).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Humbahas Iptu Master Panjaitan menjelaskan, HM nekat membunuh dan memutilasi istrinya karena sakit hati. Dia diduga sering diperlakukan kasar oleh sang istri.
“Tersangka itu merasa diperlakukan kasar. Sepertid ari bahasa dan perbuatannya. Ada terkadang korban memaki dan sebagainya,” ungkap Master kepada awak media, Senin (4/11/2022).
Sakit hati yang membuncah membuat pelaku gelap mata. Dia nekat membunuh istrinya sendiri.
Sadisnya, dia menusuk korban di depan anaknya. Lalu kemudian memutilasi tubuh istrinya. “Yang di depan anaknya itu, saat tersangka menusuk leher korban. Memutilasinya di tempat berbeda,” kata Master.
Pelaku HM diketahui pernah mengalami gangguan jiwa. Dia juga pernah dimasukkan ke dalam Rumah Sakit Jiwa pada 2004. Polisi juga mendalami soal kondisi kejiwaan pelaku.
“Kalau dari keterangan keluarga, dia normal. Kalau soal sudah sembuh atau tidak, itu nanti dari ahli atau kejiwaan,” ungkapnya.
HM memutilasi istrinya menjadi beberapa potongan. Antara leher dan kepala ditemukan sudah terpisah. Begitu juga dengan kaki dan tangan korban.
Parahnya lagi, pelaku hendak membuat sup dari potongan tubuh korban. “Sudah dimasukkan ke dalam panci dan sudah di atas kompor,” kata Master.
Sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Tepatnya di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Sabtu (12/11/2022). HM mengaku mengaku kepada kerabatnya saat membawa karung berisi potongan tubuh korban ke bagian belakang rumahnya. Kemudian dia membakarnya pukul 07.15 WIB.
Saksi kemudian menceritakan hal itu kepada ayahnya, MM yang tak lain adalah abang kandung pelaku.
Mendapat informasi tersebut MM kemudian datang ke rumah pelaku. Di situ dia melihat korban sudah tanpa kepala, tangan dan kaki. Ia kemudian langsung menuju Polres Humbahas untuk melaporkan hal ini.
Petugas Sat Reskrim Polres Humbahas yang bergerak cepat dan meluncur ke lokasi menemukan jenazah korban. Selain itu terlihat hangus karena sudah dibakar pelaku.