Sosok Reynanda di Mata Sahabat Sesama Calon Jaksa, Dikenal Ramah

- Teman-teman seangkatan syok saat tahu Reynanda terseret arus sungai saat kejar DPO
- Reynanda dikenal baik, ramah, dan suka berbagi
- Reynanda sempat dinasehati ayahnya untuk berhati-hati bertugas di bidang pidsus
Deli Serdang, IDN Times - Calon jaksa Kejari Simalungun, Reynanda Ginting, meninggal dunia setelah mengejar Kepala Desa saksi korupsi yang melompat ke sungai. Sabtu (5/7/2025) keluarga besar beserta rekan-rekan kejaksaan melepas kepergiannya lewat acara prosesi penyerahan jenazah dan pemakaman.
Reynanda meninggalkan jejak yang harum bagi teman-teman seangkatannya. Deddy Turnip selaku karib Reynanda menyebut bahwa alumnus Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor itu sebagai sosok yang pemberani.
1. Teman-teman seangkatan syok saat tahu Reynanda terseret arus sungai saat kejar DPO

Deddy meneteskan air matanya berkali-kali melepas karibnya, Reynanda, ke haribaan terakhir. Insiden yang dialami Reynanda sama sekali tak pernah disangka olehnya yang berakhir tragis.
"Jujur kami sebagai sahabat satu angkatan CPNS sangat amat terkejut begitu mendengar kabar Reynanda. Di mana dalam pelayanan tugasnya, yang memang kita tahu dan sama-sama lihat di media sosial (melompat ke sungai mengejar buron)," kata Deddy kepada IDN Times, Sabtu (5/7/2025).
Ia mengaku syok bahwa pada Rabu (2/7/2025) dirinya mendapat kabar karibnya meninggal. Saat peristiwa terjadi, Deddy sedang berada di kantor.
"Saya tidak tahu insidennya. Waktu itu saya berada di kantor. Tahu Reynanda meninggal jareba diinformasikan di kantor hari itu," lanjutnya.
2. Reynanda dikenal baik, ramah, dan suka berbagi

Sama seperti Deddy, Reynanda merupakan calon jaksa di Kejari Simalungun. Ia belum genap dua bulan ditempatkan di bidang pidana khusus (pidsus). "Reynanda adalah sahabat dekat kami. Bagaimana kesehariannya kami tahu betul. Kebaikan dari Reynanda menjadi hal yang paling kami ingat," sebut Deddy.
Ia tak kuasa mengingat kala mereka berdua berkenalan. Selama berada dalam satu institusi, Reynanda disebutnya tidak pernah memberikan kesan yang buruk.
"Kebaikan beliau, semangat beliau, loyalitas beliau dalam berperan menjalankan tugasnya selalu kami kenang. Beliau orang baik, saya pikir beliau sudah senang di sana. Beliau orangnya sangat ramah menegur, dalam kesehariannya juga mau berbagi. Kami juga sering sharing, jika ada kendala kami sering bertukar pikiran. Banyak hal menarik bersamanya," pungkas Deddy.
3. Reynanda sempat dinasehati ayahnya untuk berhati-hati bertugas di bidang pidsus

Di mata keluarga, Reynanda orangnya tidak suka macam-macam. Sepanjang mendidiknya, ayah Reynanda mengatakan bahwa anak bungsunya merupakan orang yang bertanggung jawab dan ambisius mewujudkan mimpinya menjadi jaksa.
"Dia bercita-cita jadi jaksa dari dulu. Waktu diterima, saat itulah ia berkata kalau bidangnya sudah dibagi, Pidsus katanya. Terus saya bilang kalau itu kan bidang yang keras, bidang yang memerlukan skill-skill tertentu. Tapi dia bilang kalau itu mungkin suratannya dari Tuhan," ungkap Pasti Ginting.
Sebagai ayah, dirinya kerap memberi nasehat kepada Reynanda. Apalagi profesi kejaksaan sangat tidak asing di keluarga mereka yang mayoritas mengabdi sebagai jaksa ini.
"Saya juga menekankan kepada anak saya hati-hati dengan jebakan di bidangnya. Harus tanggungjawab penuh dengan tugas dan jangan abaikan tugas dengan iming-iming lain. Saya yakin dia mencapai puncaknya di kemudian hari dengan tekad yang ia bawa. Namun Tuhan berkehendak lain," pungkasnya.